Gotong Royong, Strategi PDIP Menang di Pilkada

Minggu, 13 September 2015 - 16:41 WIB
Gotong Royong, Strategi...
Gotong Royong, Strategi PDIP Menang di Pilkada
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan ada dua faktor yang juga menjadi penentu keberhasilan dalam pemilihan kepala darah (pilkada) yang akan digelar secara serentak. Adapun kedua faktor itu, yakni strategi gotong royong yang diterapkan PDIP dalam memenangkan pertarungan di pilkada dan figur calon kepala daerah, termasuk sosok petahanan (incumbent).

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan selain gotong royong, keberhasilan kepala daerah dari PDIP juga ikut berperan dalam upaya pemenangan. Menurut dia, banyak kepala daerah yang diusung PDIP, termasuk sosok Abudllah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang kembali mencalonkan diri atau incumbent.

Azwar dinilainya telah berhasil menjadikan pemerintahan yang dipimpinnya dengan wajah politik yang berpihak kepada wong cilik. "Mereka juga berhasil menjadikan pemerintahan di daerah yang dipimpinnya dengan wajah kekuasaan yang membangun peradaban sebagaimana terjadi di Banyuwangi. Kepemimpinan Pak Azwar Anas harus menjadi model pemerintahan prorakyat," ungkap Hasto, Minggu (13/9/2015).

Sementara itu Azwar mengaku mengaku salut dengan strategi gotong royong partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dalam upaya memenangkan pilkada. "Saya mengucapkan terima kasih atas kerja gotong royong dengan militansi tinggi yang ditunjukkan oleh kader-kader PDIP," kata Azwar dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (13/9/2015).

Pada kesempatan penyampaian visi dan misi, Anas yang dikenal sebagai bupati yang berhasil meningkatkan kinerja pemerintahan dari ranking 156 tahun 2010 menjadi ranking 16 tahun 2015 tersebut mengatakan tentang hebatnya kerja secara gotong royong.

Anas pun mengingatkan pengalamannya ketika Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan seluruh kepala daerah yang diusung PDIP untuk mendukung kemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau Pak Jokowi tidak didukung sebagai Gubernur DKI maka kita tidak usah bicara Pemilu 2014. Saya tidak pernah meminta sesuatu ketika mencalonkan saudara-saudara. Maka kini saya hanya meminta satu hal, kepada seluruh kepala daerah yang diusung PDIP, menangkan Pak Jokowi", kata Anas mengulangi pernyataan Megawati kala itu.

Atas instruksi Megawati tersebut, kenang Azwar Anas, dia langsung bergotong royong mendukung Jokowi. Demikian halnya dengan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, dan seluruh kepala daerah PDIP.

Di tempat sama, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi mengungkapkan, semangat gotong royong seperti itulah yang menjadi kekuatan bagi PDIP. "PDIP Jatim menargetkan kemenangan di 15 Kabupaten/Kota dari 18 Pilkada di Jatim," tuturnya.


PILIHAN:

Ekonomi Terpuruk, PKS Doakan Jokowi-JK
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)