Purbaya Mundur dari Kantor Staf Presiden

Selasa, 08 September 2015 - 09:57 WIB
Purbaya Mundur dari Kantor Staf Presiden
Purbaya Mundur dari Kantor Staf Presiden
A A A
JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari lingkaran Istana. Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa, mengundurkan diri dari jabatannya sejak Jumat (4/9).

Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. ”Ya, benar saya mundur. Saya ingin belajar lagi, kembali ke dunia saya jadi pengamat ekonomi dan pasar modal,” ujar Purbaya kemarin. Seperti diketahui, Kepala Staf Kepresidenan yang lama Luhut Binsar Pandjaitan pada 2 April 2015 melantik empat deputi dan dua staf khusus Kantor Staf Presiden di Aula Gedung III Sekretariat Negara.

Selain Purbaya sebagai deputi III, tiga lainnya yang dilantik adalah Deputi I Darmawan Prasodjo, Deputi II Yanuar Nugroho, dan Deputi IV Eko Sulistiyo. Keempat deputi tersebut diangkat dan ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 32/2015, ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka diberi tugas penting dalam membantu pemerintahan Presiden Jokowi, antara lain memastikan bahwa program-program nasional yang dilaksanakan sesuai visi-misi Presiden. Selain itu, mereka diberi tugas menyelesaikan masalah secara komprehensif atas program prioritas nasional yang dalam pelaksanaannya mengalami hambatan. Purbaya selama ini dikenal sebagai ekonom dan analis pasar modal. Jabatan terakhirnya sebelum bergabung dengan Istana adalah Direktur PT Danareksa (Persero).

”Komitmen saya dulu dengan Pak Luhut. Karena beliau tidak lagi di Kantor Staf Kepresidenan, ya saya berhenti,” ungkapnya. Menanggapi pengunduran diri Purbaya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyebut yang bersangkutan mundur lantaran ingin beristirahat karena kondisi kesehatan. Alasan tersebut menurut Teten bisa dimaklumi karena mundur sebagai deputi Kantor Staf Presiden merupakan hak pribadi yang bersangkutan.

”Selain itu, komitmennya memang membantu Pak Luhut,” ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Teten mengatakan, pengunduran diri Purbaya selaku Deputi III di lembaga yang dipimpinnya saat ini telah diketahui Presiden Jokowi. Dia memastikan mundurnya Purbaya tidak akan mengganggu kinerja lembaga yang baru lahir pada akhir 2014 itu.

”Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Presiden dan menurut saya ini tidak akan mengganggu dukungan, kajian, data informasi, bidang ekonomi kepada Presiden,” ujar Teten. Dalam waktu dekat lembaga Kantor Staf Presiden juga akan mencari pengganti Purbaya. Pengganti yang disiapkan, menurut Teten, juga seorang ekonom.

”Penggantinya ekonom juga supaya fungsi Kepala Staf Kepresidenan lebih cepat. Sudah (ada kandidat),” katanya.

Rarasati syarief/ sindonews
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1629 seconds (0.1#10.140)