Peneliti UNS Garap Baterai Standar SNI
A
A
A
SOLO - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, mengembangkan baterai litium ferofosfat.
Baterai listrik itu akan segera disertifikasi dan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Peneliti LPPM UNS Muhammad Nizam mengatakan, prototipe mobil generasi satu, kedua, dan ketiga saat ini telah dibuat. Kini dia mengembangkan komponen inti sebagai pengembangan mobil listrik nasional, di antaranya baterai litium ferofosfat yang saat ini telah memasuki tahap kesiapan teknologi (TKT) level keenam.
”Tahun ini sudah mulai dengan cell lithium . Diharapkan nanti menjadi produk pertama dalam negeri yang memiliki standar SNI,” ungkap Nizam di Solo kemarin.
(ary wahyu wibowo)
Baterai listrik itu akan segera disertifikasi dan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Peneliti LPPM UNS Muhammad Nizam mengatakan, prototipe mobil generasi satu, kedua, dan ketiga saat ini telah dibuat. Kini dia mengembangkan komponen inti sebagai pengembangan mobil listrik nasional, di antaranya baterai litium ferofosfat yang saat ini telah memasuki tahap kesiapan teknologi (TKT) level keenam.
”Tahun ini sudah mulai dengan cell lithium . Diharapkan nanti menjadi produk pertama dalam negeri yang memiliki standar SNI,” ungkap Nizam di Solo kemarin.
(ary wahyu wibowo)
(ars)