SP JICT Minta Penyidikan Kasus Mobile Crane Dilanjutkan

JAKARTA - Kendati Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri diganti, Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) meminta agar penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobile crane di Pelindo II dilanjutkan Kabareskrim baru.

Ketua SP JICT Nova Hakim menduga, pergantian Kabareskrim tak lepas dari sejumlah kasus kakap yang sedang diselidiki Bareskrim. "Kami meminta agar Kabareskrim yang baru tetap melanjutkan penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobile crane di Pelindo II," katanya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (6/9/2015).

Karena, lanjut Nova, pengungkapan kasus mobile crane ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkapkan kasus-kasus besar lain. (Baca: Komjen Anang Janji Lanjutkan Tugas Buwas Usut Kasus Pelindo)

"Kami sadar bahwa penting menjaga iklim investasi tapi penegakan hukum di Indonesia juga penting," terangnya. Nova mengingatkan, jangan sampai timbul kesan bahwa ultimatum petinggi Pelindo II berhasil dan Presiden patuh terhadap hal tersebut.

Selain kasus mobil crane, SP JICT mengingatkan agar Bareskrim juga menyelidiki soal pepranjangan konsesi asing oleh Pelindo II di JICT.

PILIHAN:

Ini 5 Kasus Ditangani Buwas yang Diintervensi Pemerintah

Soal Rehabilitasi Narkoba, Anang Iskandar Kritik Buwas