Pilkada Serentak, Polda Lampung Kerahkan 6.500 Personel

BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung akan mengerahkan 6.500 personel polisi untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak di delapan kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, 9 Desember mendatang.

”Kapolda sudah menyiapkan personel dan materiil menghadapi pilkada serentak. Bahkan, kami sudah rapikan personel baik di tingkat polsek, polres, dan polda. Pokoknya, semua fungsi kepolisian kami kerahkan,” ujar Kepala Biro Operasional Polda Lampung Kombes Pol Sahimin Zainuddin di Polda Lampung kemarin.

Sahimin menjelaskan, untuk menghindari terjadinya konflik pada pilkada serentak, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan membuat Pakta Integritas dengan para calon yang ditandatangani semua unsur, termasuk kapolda Lampung. Sahimin menjelaskan, pihaknya juga sudah memetakan daerah yang aman, rawan I, dan rawan II terkait pelaksanaan pilkada serentak.

Untuk daerah yang sepenuhnya aman, pihaknya akan menempatkan dua polisi dan 10 linmas di lima TPS. Sementara untuk daerah rawan I, akan ditempatkan dua polisi dan empatlinmasdiduaTPS, sedangkan untuk kawasan rawan II akan ditempatkan dua polisi dan dua linmas pada satu TPS. ”Perincian rawantidakrawaninikamiserahkan kepada polres,” ujarnya.

Kriteria rawan tidak rawan juga ditentukan berbagai faktor, di antaranya kondisi geografi, serta kondisi masyarakat rawan konflik atau tidak. ”Kalau terpencil di pulau atau pegunungan, kami buat dengan format rawan II. Dan, itu tidak banyak jumlahnya yang rawan II, tidak lebih dari 10 TPS,” paparnya.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, Polda Lampung sudah siap menghadapi pilkada serentak. ”Dengan dipakainya pita merah putih pada personel polisi, itu menandakan bahwa operasi sudah jalan,” ujar Sulis.

Hasyim ashari