Ruhut Sitompul Wanti-wanti Capim KPK Harus Bersih
A
A
A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengumumkan adanya satu Calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berstatus tersangka.
Sebagai mitra kerja, Komisi III DPR berharap delapan nama yang telah diserahkan Panitia seleksi (Pansel) KPK kepada Presiden Joko Widodo (JOkowi), benar-benar sudah bersih.
"Jadi kita hanya mohon kepada pansel setelah mengirim delapan nama ke presiden, (setelah itu) ke kita (Komisi III), kami mohon betul-betul sudah clear," kata Anggota Komisi III Ruhut Sitompul di Gedung DPR Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).
Ruhut ingin memastikan, penelusuran delapan nama Capim KPK tersebut benar-benar bersih merupakan tugas Komisi III. Pasalnya, komisi hukumlah yang nanti akan menangani uji kelayakan dan kepatutan delapan Capim KPK tersebut.
"Saya sebagai Komisi III DPR di mana fit and proper test di tangan kami, karena harus di ingat kita lembaga politik, harus nama yang benar-benar bersih," ucap Ruhut.
Karenanya, Ruhut mewanti-wanti agar masukan dan saran dari Kepolisian serta lembaga pegiat antikorupsi menjadi perhatian Pansel KPK.
"Jadi masukan dari Pak Buwas (Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso) Kepolisian harus diperhatikan, begitu juga ICW. Siapapun dia harus didengar, karena ini berkaitan dengan rekam jejak (Capim KPK)," tandas politikus Partai Demokrat itu.
Pilihan:
Award ke Pemimpin Korut Bikin Nama Bung Karno Tercoreng
Sebagai mitra kerja, Komisi III DPR berharap delapan nama yang telah diserahkan Panitia seleksi (Pansel) KPK kepada Presiden Joko Widodo (JOkowi), benar-benar sudah bersih.
"Jadi kita hanya mohon kepada pansel setelah mengirim delapan nama ke presiden, (setelah itu) ke kita (Komisi III), kami mohon betul-betul sudah clear," kata Anggota Komisi III Ruhut Sitompul di Gedung DPR Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).
Ruhut ingin memastikan, penelusuran delapan nama Capim KPK tersebut benar-benar bersih merupakan tugas Komisi III. Pasalnya, komisi hukumlah yang nanti akan menangani uji kelayakan dan kepatutan delapan Capim KPK tersebut.
"Saya sebagai Komisi III DPR di mana fit and proper test di tangan kami, karena harus di ingat kita lembaga politik, harus nama yang benar-benar bersih," ucap Ruhut.
Karenanya, Ruhut mewanti-wanti agar masukan dan saran dari Kepolisian serta lembaga pegiat antikorupsi menjadi perhatian Pansel KPK.
"Jadi masukan dari Pak Buwas (Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso) Kepolisian harus diperhatikan, begitu juga ICW. Siapapun dia harus didengar, karena ini berkaitan dengan rekam jejak (Capim KPK)," tandas politikus Partai Demokrat itu.
Pilihan:
Award ke Pemimpin Korut Bikin Nama Bung Karno Tercoreng
(maf)