Jamaah Haji Indonesia Apresiasi Layanan Bus Selawat
A
A
A
MEKKAH - Layanan transportasi bus selawat dengan rute dari pemondokan jamaah ke Masjidil Haram, Mekkah mendapat apresiasi dari jamaah. Mereka mengaku merasa terbantu dengan keberadaan bus berwarna merah itu karena jarak pemondokan lumayan jauh.
Bus tersebut melayani rute enam wilayah pemondokan jamaah yang dibanding tahun sebelumnya jaraknya semakin jauh sebagai konsekuensi dari perluasan Masjidil Haram. Sebanyak 209 unit bus ini melayani jamaah yang pemondokannya berjarak 2.000 meter ke atas.
“Jamaah enggak usah khawatir, bus selawat beroperasi nonstop 24 jam,” ujar Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid. Bus ini khusus melayani 119.151 jamaah dari Indonesia yang tersebar di 112 hotel.
Jamaah sudah diberi kartu sesuai rute yang dilewati. Ada 11 rute yang melewati enam wilayah pemondokan jamaah haji Indonesia, yakni di wilayah Jarwal (2 sektor), Raudhah (2 sektor), Syisyah (1 sektor), Aziziyah (1 sektor), Mahbas Jin (2 sektor), dan Misfakah (1 sektor).
Khusus untuk wilayah Mahbas Jin walaupun lokasinya di bawah 2.000 meter akan tetap dilayani karena jalannya harus melewati terowongan. Jamaah yang sudah naik bus selawat, Sumani (49) mengakui kualitas bus yang dioperasikan oleh Saptco dan Rawaheel cukup bagus.
Dia menceritakan, kondisi bus tampak baru, pendinginnya berfungsi dengan baik, sopirnya bisa berbahasa Indonesia. “Di setiap halte juga ada petugas yang memastikan nomor pemondokan jamaah,” ungkapnya saat ditemui di Pemondokan Nomor 625, Hotel Rehhal Mina, Syisyah, Makkah, kemarin.
Sumani mengusulkan adanya penambahan petugas di Terminal Syib Amir. “Sebab sering kali ada jamaah yang bingung dengan nomor bus,” katanya.
Bus tersebut melayani rute enam wilayah pemondokan jamaah yang dibanding tahun sebelumnya jaraknya semakin jauh sebagai konsekuensi dari perluasan Masjidil Haram. Sebanyak 209 unit bus ini melayani jamaah yang pemondokannya berjarak 2.000 meter ke atas.
“Jamaah enggak usah khawatir, bus selawat beroperasi nonstop 24 jam,” ujar Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid. Bus ini khusus melayani 119.151 jamaah dari Indonesia yang tersebar di 112 hotel.
Jamaah sudah diberi kartu sesuai rute yang dilewati. Ada 11 rute yang melewati enam wilayah pemondokan jamaah haji Indonesia, yakni di wilayah Jarwal (2 sektor), Raudhah (2 sektor), Syisyah (1 sektor), Aziziyah (1 sektor), Mahbas Jin (2 sektor), dan Misfakah (1 sektor).
Khusus untuk wilayah Mahbas Jin walaupun lokasinya di bawah 2.000 meter akan tetap dilayani karena jalannya harus melewati terowongan. Jamaah yang sudah naik bus selawat, Sumani (49) mengakui kualitas bus yang dioperasikan oleh Saptco dan Rawaheel cukup bagus.
Dia menceritakan, kondisi bus tampak baru, pendinginnya berfungsi dengan baik, sopirnya bisa berbahasa Indonesia. “Di setiap halte juga ada petugas yang memastikan nomor pemondokan jamaah,” ungkapnya saat ditemui di Pemondokan Nomor 625, Hotel Rehhal Mina, Syisyah, Makkah, kemarin.
Sumani mengusulkan adanya penambahan petugas di Terminal Syib Amir. “Sebab sering kali ada jamaah yang bingung dengan nomor bus,” katanya.
(whb)