Turis Mancanegara Dominasi Taman Nasional Komodo
Senin, 31 Agustus 2015 - 21:47 WIB
Turis Mancanegara Dominasi Taman Nasional Komodo
A
A
A
NUSA TENGGARA TIMUR - Taman Nasional Komodo merupakan salah satu objek wisata terkenal di wilayah Nusa Tenggara Timur, Indonesia bagian timur. Luasnya 173.300 hektare (ha), yang terdiri atas daratan seluas 40.728 ha dan 132.572 ha lautan.
Kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1980 dan dinobatkan menjadi cagar biosfer pada tahun 1977 oleh UNESCO.
Kemudian pada tahun 2011, kawasan taman nasional ini ditetapkan sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia versi organisasi New 7 Wonders.
Beberapa pulau besar berada dalam kawasan taman nasional ini. Antara lain, Pulau Komodo, Rinca, Padar, Gili Motang serta Nusa Kode.
Namun, dari tahun ke tahun jumlah wisatawan (turis) mancanegara yang berkunjung ke objek wisata ini lebih dominan ketimbang wisatawan nusantara. Perbandingannya pun cukup jauh.
Dari catatan Balai Taman Nasional Komodo pada Juni 2015 misalnya, ada 34.218 wisatawan mancanegara berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Sementara wisatawan nusantara hanya 8.365 orang.
Sementara pada tahun 2014, ada 67.089 wisatawan mancanegara, dan 13.537 wisatawan nusantara. "Lebih banyak wisatawan Mancanegara ke sini," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Helmi di Nusa Tenggara Timur, Minggu 31 Agustus 2015.
Adapun 10 besar negara asal wisatawan yang berkunjung ke taman nasional Komodo pada tahun 2014, yakni Indonesia (13.537), Jerman (7.556), Perancis (6.771), Amerika Serikat (6.500), Australia (5.896), Belanda (5.673), Inggris (4.764), Italia (3.272), Kanada (3.096) dan Spanyol (2.890).
Mahalnya biaya perjalanan menuju Taman Nasional Komodo ini sepertinya menjadi salah satu penyebab minimnya wisatawan nusantara yang berkunjung, ketimbang wisatawan mancanegara ke sana.
Ya, jika dihitung-hitung, justru lebih murah biaya perjalanan liburan ke Bangkok, Thailand atau Singapura, ketimbang ke kawasan itu jika kita berasal dari Jabodetabek.
Jika calon wisatawan berasal dari Jakarta dan sekitarnya, maka harus ke Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, terlebih dahulu untuk bisa menuju ke taman nasional itu.
Dari Denpasar, kemudian menggunakan pesawat lagi menuju Labuhan Bajo. Dan dari Labuhan Bajo, kemudian menggunakan speed boat atau kapal layar motor.
Dari Labuhan Bajo ke lokasi tersebut menggunakan speed boat memakan waktu sekitar 1,5 jam. Sementara menggunakan kapal layar motor bisa memakan waktu sekitar 4 jam.
Makin cepat waktu yang ditempuh, makin mahal pula biaya perjalanannya. Untuk biaya speed boat dari Labuhan Bajo ke Pulau Komodo berkisar Rp6-12 juta. Sedangkan untuk biaya kapal layar motor, berkisar Rp2-4 juta.
PILIHAN:
Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Meningkat
Kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1980 dan dinobatkan menjadi cagar biosfer pada tahun 1977 oleh UNESCO.
Kemudian pada tahun 2011, kawasan taman nasional ini ditetapkan sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia versi organisasi New 7 Wonders.
Beberapa pulau besar berada dalam kawasan taman nasional ini. Antara lain, Pulau Komodo, Rinca, Padar, Gili Motang serta Nusa Kode.
Namun, dari tahun ke tahun jumlah wisatawan (turis) mancanegara yang berkunjung ke objek wisata ini lebih dominan ketimbang wisatawan nusantara. Perbandingannya pun cukup jauh.
Dari catatan Balai Taman Nasional Komodo pada Juni 2015 misalnya, ada 34.218 wisatawan mancanegara berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Sementara wisatawan nusantara hanya 8.365 orang.
Sementara pada tahun 2014, ada 67.089 wisatawan mancanegara, dan 13.537 wisatawan nusantara. "Lebih banyak wisatawan Mancanegara ke sini," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Helmi di Nusa Tenggara Timur, Minggu 31 Agustus 2015.
Adapun 10 besar negara asal wisatawan yang berkunjung ke taman nasional Komodo pada tahun 2014, yakni Indonesia (13.537), Jerman (7.556), Perancis (6.771), Amerika Serikat (6.500), Australia (5.896), Belanda (5.673), Inggris (4.764), Italia (3.272), Kanada (3.096) dan Spanyol (2.890).
Mahalnya biaya perjalanan menuju Taman Nasional Komodo ini sepertinya menjadi salah satu penyebab minimnya wisatawan nusantara yang berkunjung, ketimbang wisatawan mancanegara ke sana.
Ya, jika dihitung-hitung, justru lebih murah biaya perjalanan liburan ke Bangkok, Thailand atau Singapura, ketimbang ke kawasan itu jika kita berasal dari Jabodetabek.
Jika calon wisatawan berasal dari Jakarta dan sekitarnya, maka harus ke Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, terlebih dahulu untuk bisa menuju ke taman nasional itu.
Dari Denpasar, kemudian menggunakan pesawat lagi menuju Labuhan Bajo. Dan dari Labuhan Bajo, kemudian menggunakan speed boat atau kapal layar motor.
Dari Labuhan Bajo ke lokasi tersebut menggunakan speed boat memakan waktu sekitar 1,5 jam. Sementara menggunakan kapal layar motor bisa memakan waktu sekitar 4 jam.
Makin cepat waktu yang ditempuh, makin mahal pula biaya perjalanannya. Untuk biaya speed boat dari Labuhan Bajo ke Pulau Komodo berkisar Rp6-12 juta. Sedangkan untuk biaya kapal layar motor, berkisar Rp2-4 juta.
PILIHAN:
Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Meningkat
(dam)
