Mobil Masuk Jurang, 5 Orang Tewas

Senin, 31 Agustus 2015 - 10:18 WIB
Mobil Masuk Jurang,...
Mobil Masuk Jurang, 5 Orang Tewas
A A A
SERANG - Daihatsu Grand Max bak terbuka yang mengangkut 24 penumpang masuk jurang di Jalan Raya Serang, Kampung Cicongkok, Desa Mekar Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, kemarin. Lima penumpang tewas di tempat, belasan lainnya luka-luka.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB. Sebelum kejadian, mobil bak terbuka warna biru dengan nomor polisi B 9613 NHA yang dikendarai Herman, 16, warga Tunjungteja, Kabupaten Serang, itu melaju dari arah Desa Panunggulan, Kecamatan Tunjungteja, menuju Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. Rombongan disebut- sebut akan menghadiri undangan pernikahan.

Namun saat kendaraan yang sebagian besar ditumpangi anak-anak dan ibu-ibu tersebut hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya dengan kecepatan tinggi, Herman tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya, mobilnya oleng dan masuk ke jurang dengan kedalaman 15 meter dari badan jalan raya Serang-Petir. Dari 24 penumpang mobil, lima orang meninggal dunia, sementara 17 penumpang lainnya luka-luka.

Kelima penumpang tewas tersebut adalah Imah, 13, Hani, 45, Saadah, 60, Arifin, 9, dan Reza, 6. Mereka merupakan warga Kampung Ketud, Desa Sukajata, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sementara 17 korban luka-luka yaitu Suharta, Juned, Nurshih, Redianto, Endon, Jariah, Maeti, Siti Badirah, Sanimah, Siti, Bardi, Ledriyano, I’ah, Hadi, Ayu Ningtias, Restina, dan Rosan. Mereka juga merupakan warga Tunjungteja, Kabupaten Serang dan Pandeglang.

”Mobil tersebut sempat menabrak pohon kelapa terlebih dahulu sebelum kemudian masuk jurang,” kata Sanimah, 40, salah satu korban selamat. Sanimah menjelaskan, saat terjun ke jurang, posisi mobil menghadap ke atas sehingga bagian belakangnya yang lebih dahulu mendarat. Otomatis, para penumpang yang berada di belakang banyak yang tertimpa. Situasi tersebut bisa jadi karena kecepatan mobil yang cukup tinggi.

Polisi dari Polsek Petirdan Polres Serang serta warga setempat yang mengetahui kejadian langsung berdatangan untuk melakukan penyelamatan. Para korban langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat, sementara sebagian lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Kasat Lantas Polres Serang AKP Riky Crismawardana mengatakan, dari pengakuan korban selamat, sebelum terjun ke jurang, mobil memang tidak bisa dikendalikan lagi oleh sopir.

Mobil tersebut kemudian menabrak pohon kelapa yang berada di pinggir jurang. ”Karena tak kuat menahan beban mobil, pohon itu pun roboh, kemudian mobil pun langsung masuk jurang,” ujar Riky. Riky menjelaskan, sopir yang membawa mobil tersebut masih di bawah umur, dan diduga dia belum lihai mengendarai mobil. Akibatnya, dalam situasi tertentu, termasuk menyalip mobil lain, dia tidak mampu mengendalikannya.

Sopir Herman sendiri kini sudah diamankan pihak berwajib. Dia yang juga mengalami cedera akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tragis tersebut.

Teguh mahardika
(ars)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5241 seconds (0.1#10.24)