Foto Penggugah Selera

Minggu, 30 Agustus 2015 - 11:40 WIB
Foto Penggugah Selera
Foto Penggugah Selera
A A A
Belasan atau bahkan puluhan foto makanan setiap hari terlihat di timeline beragam akun media sosial seperti Facebook, Twitter, ataupun Instagram.

Semua foto yang diunggah tersebut relatif mempunyai maksud sama dan merupakan fungsi utama dari food photography, yaitu membuat siapa pun yang melihat tergugah untuk mencicipinya. Walaupun hanya untuk keperluan mengunggah ke media sosial dan menunjukkan kepada teman, tak ada salahnya jika kita mempelajaritekniknya.

Makafoto yang didapat tak hanya dapat memancing selera namun juga layak untuk menghiasi album foto pribadi atau bahkan dijadikan foto dalam daftar menu restoran. Pertama; perhatikan pencahayaan. Hal ini menjadi salah satu faktor terpenting dari fotografi, tak terkecuali dalam food photography . Aturan terpenting, jangan pernah gunakan built-in flash pada kamera, baik itu DSLR, kamera kompak, ataupun kamera pada ponsel pintar yang dilengkapi dengan flash.

Kilatan cahaya dari flash akanmembuat pencahayaan datar dan sama sekali tidak menarik. Makanan yang ditata dengan baik oleh chef di restoran ternama pun akan menjadi terlihat tidak menarik jika pencahayaan kurang diperhatikan dengan baik. Sebaliknya, makanan sederhana seperti jajanan pasar, jika pencahayaan diperhatikan dalam pemotretan, hasilnya akan mengagumkan.

Fotografer profesional mempunyai set pencahayaan khusus untuk memotret makanan. Namun, bagi sebagian besar dari kita para pemula, dengan perlengkapan fotografi standar (sebagian bahkan hanya menggunakan kamera smartphone), kuncinya adalah memaksimalkan available light (pencahayaan alami). Sedikit tipsnya, pilihlah meja yang berada di tepi jendela saat mengunjungi sebuah rumah makan, windows light (cahaya matahari dari luar jendela) dengan sudut kemiringan yang tepat akan memberikan pencahayaan yang baik untuk makanan yang kita abadikan.

Pemilihan waktu pemotretan akan menjadi kunci utama jika kita mengandalkan available light ini. Hindarilah memotret makanan pada malam hari, terutama pada restoran yang tidak mempunyai penerangan cukup. Untuk penggemar fotografi yang ingin membuat pencahayaan lebih menarik, penggunaan artificial light (pencahayaan buatan dengan beragam teknik) seperti teknik strobist juga sangat berguna. Kedua, penataan dan komposisi foto.

Setiap menu makanan tentu saja telah ditata oleh koki ataupun juru masak saat disajikan. Namun, untuk mendapatkan foto yang bagus, usahakan tak hanya memotret makanan itu saja, tambahkan juga elemen-elemen tambahan yang akan memperkuat ragam warna dalam foto dan membuat komposisi lebih menarik.

Misalnya, penempatan dua wadah kecil tempat gula merah cair di bagian atas komposisi pada foto jajanan pasar di atas. Harap diperhatikan jika ingin menempatkan elemen tambahan seperti contoh tadi, pastikan elemen tersebut memiliki keterkaitan dengan objek makanan utama di atas. Jangan tempatkan misalnya sambal di samping kue basah yang manis, karena sambal tidak digunakan saat kita memakan kue basah manis.

Kemudian, tidak semua harus difoto utuh beserta piring sajinya, ada beberapa jenis makanan yang lebih menarik untuk difoto dengan format komposisi yang padat. Seperti foto waffle ice cream di atas, detail buah ceri dan warna-warni taburan cokelat butir di atas es krim dengan komposisi yang padat justru lebih menarik daripada memotret es krim tersebut dengan komposisi utuh.

Untuk memotret detail makanan seperti contoh foto tersebut, gunakanlah lensa makro bagi pengguna DSLR, atau gunakan fitur makro di compact camera. Pengguna kamera smartphone juga bisa memotret makanan dengan detil tanpa kehilangan ketajaman fokus. Aplikasi seperti Big Lens untuk iPhone akan membuat blur latar belakang seperti layaknya menggunakan kamera DSLR dengan lensa berdiafragma lebar (f/2.8 ke bawah).

Perhatikan juga wadah tempat makanan yang akan kita foto, pastikan permukaannya tidak kotor, misalnya oleh kuah makanan yang tercecer di tepiannya. Tampilan wadah kotor pasti akan mengganggu foto yang dimaksudkan untuk menggugah selera siapa pun yang melihat.

Arie yudhistira
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0638 seconds (0.1#10.140)