Bareskrim Tunggu Audit Kerugian Negara Kasus Cetak Sawah

Rabu, 26 Agustus 2015 - 20:47 WIB
Bareskrim Tunggu Audit Kerugian Negara Kasus Cetak Sawah
Bareskrim Tunggu Audit Kerugian Negara Kasus Cetak Sawah
A A A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terus mengusut dugaan korupsi pencetakan sawah yang dilaksanakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Juru Bicara Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipikor) Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Ade Deriyan mengungkapkan, hingga kini pihaknya terus komunikasi dengan lembaga audit untuk mencari kerugian negara atas kegiatan tersebut.

"Teman-teman sudah melakukan satu bentuk komunikasi dengan rekan-rekan auditor berkaitan dengan kerugian negaranya," kata Ade di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2015).

Sebelumnya, dalam masalah ini Bareskrim sudah meminta keterangan sejumlah pihak termasuk mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dia pernah dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara itu.

Bareskrim Mabes Polri tengah menyidik kasus dugaan tindak pidana korupsi pencetakan sawah yang dilaksanakan Kementerian BUMN tahun 2012-2014 di Kalimantan Barat. Namun diduga dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan kontrak dan ada pengadaan sawah fiktif.

Pilihan:

Pesawat Tempur TNI AU Serang Angkatan Udara Australia

SBY: Persoalan Bangsa Bermuara pada Kepemimpinan
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3743 seconds (0.1#10.140)