Harta Karun Terpendam Diaspora Indonesia
Harta Karun Terpendam Diaspora Indonesia
A
A
A
Jumlah diaspora Indonesia saat ini diperkirakan hampir 8 juta orang di seluruh dunia dan menyimpan potensi luar biasa. Ironisnya potensi ini belum digarap secara maksimalkan oleh pemerintah. Padahal secara ekonomi diaspora Indonesia bak harta karun terpendam.
*Diaspora Muda
1. John Heitinga
Pemain bola
Belanda
2. Batara Eto
Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Mixi
Jepang
3. Jelle Klaasen
Pemain dart atau panah
Belanda
4. March T. Boedihardjo
Mahasiswa Cilik
Amerika Serikat
5. Tex Saverio
Desainer
Indonesia
6. Tania Gunadi
Aktris Hollywood
Amerika Serikat
7. Michelle Wibowo
Chef
Inggris
8. Ranomi Kromowidjojo
Perenang
Belanda
9. Jessica Hilda Mauboy
Penyanyi dan aktris
Australia
10. Björn Phau
Petenis
Jerman
11. Daniel Adams-Ray
Penyanyi Rap
Swedia
12. Vindy Lee
Chef dan model
Amerika Serikat
13. Nick Lindahl
Petenis
Australia
14. Anan Anwar
Penyanyi dan aktor
Thailand
15. Sara Groen
Presenter televisi
Australia
16. Radja Nainggolan
Pemain bola
Belgia
17. Lulu Antariksa
Aktris
Amerika Serikat
*Tersebar Dari Asia Hingga Afrika
Diaspora Indonesia tersebar melanglangbuana di seantero dunia. Keberadaan orang-orang keturunan Indonesia maupun yang memiliki hubungan emosional dengan Tanah Air ini tersebar dari Asia hingga Afrika.
*ASIA
(1) Malaysia
*Malaysia memiliki penduduk keturunan Jawa sangat besar terutama di negara bagian Johor.
*Suku Minangkabau tercatat membentuk salah satu negara bagian di Semenanjung Malaya, yang dikenal dengan Negeri Sembilan.
*Banyak dari sultan-sultan di Johor yang merupakan keturunan bangsawan Bugis.
Keturunan Indonesia di Malaysia P. Ramlee –Musisi (Suku Aceh) Najib Razak –Perdana Menteri (Suku Bugis) Muhyiddin Yassin –Politisi (Suku Jawa) (2)
(2)Singapura
*Diaspora Indonesia di Singapura didominasi oleh Suku Minangkabau, selain itu juga Jawa dan Bugis
*Salah satu suku diaspora Indonesia yang secara proporsional lebih banyak di Singapura ketimbang Indonesia adalah Suku Bawean dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
*Selain Bawean, masih ada suku lain seperti Suku Banjar, Suku Aceh, dan Suku Batak
Keturunan Indonesia di Singapura Yusof Ishak –Presiden (Minangkabau) Saloma –Musisi (Suku Banjar) Masagos Zulkifli –Politisi (Suku Jawa) Hady Mirza –Musisi (Suku Bugis)
(3) Filipina
Ada sebuah kota kecil di Filipina yang memiliki nama “Ternate”dimana nenek moyang warga daerah ini adalah para pendatang dari Pulau Ternate di Maluku Utara. Para pendatang Ternate ini dikenal oleh penduduk lokal dengan istilah “Ternateno”.
(4) Thailand
*Dalam buku karya Bernard Dorhens disebutkan tentang kehadiran orang-orang Makassar di Bangkok
*Selain orang Makassar di Thailand telah hadir komunitas Minang dan Melayu. (5)
Sri Lanka
*Kebanyakan dari para imigran Melayu pertama adalah tentara, yang ditempatkan oleh penguasa kolonial Belanda di Sri Lanka *Imigran-imigran lainnya adalah tahanan atau anggota keluarga bangsawan dari Indonesia yang dibuang ke Sri Lanka dan kemudian tidak pernah kembali.
*EROPA
(1) Belanda
*Negara Eropa dengan penduduk keturunan Indonesia yang paling banyak adalah Belanda.
*Peninggalan pemukiman Indonesia yang paling dikenal di Belanda adalah komunitas “Indo”.
*Selain kaum Indo, kota-kota besar Belanda umumnya memiliki populasi keturunan Maluku signifikan
*Suku Jawa juga memiliki sejarah migrasi ke Belanda. Namun, umumnya mereka adalah warga Suriname keturunan Jawa yang merantau ke Belanda.
Keturunan Indonesia di Belanda Giovanni van Bronckhorst (Pesepakbola) Daniel Sahuleka (Pemusik) Bart Latuheru (Pemusik) Ranomi Kromowidjojo (Atlet renang)
*AMERIKA SELATAN
(1) Suriname
*Suku Indonesia yang mendominasi di Suriname hanya ada satu, yakni Suku Jawa. Penduduk keturunan Jawa jumlahnya berkisar antara 70.000- 75.000 jiwa, atau sekitar 13-15% dari total populasi Suriname.
*Daerah asal pendatang Jawa di Suriname cukup beragam. Mayoritas berasal dari daerah Banyumas dan sekitar Surakarta, dan sebagian dari daerah Pantai Utara Jawa.
Keturunan Indonesia di Suriname Paul Somohardjo (politisi) Raymond Sapoen (politisi) Willy Soemita (politisi)
*AUSTRALIA
*Kegemaran orang Makassar menyusuri laut dan prinsip bahwa laut milik semua orang telah membawa mereka sampai ke pantai utara Australia.
*Selain di Australia Utara, keturunan Indonesia juga banyak dijumpai di Pulau Christmas sebelah barat daya Australia.
*OCEANIA
(1) New Caledonia
*Di New Caledonia (NC) sebuah negeri kecil di Pasifik menjadi tempat tinggal 7.000 orang Jawa yang dulunya dipekerjakan Belanda di perusahaan nikel. New Caledonia merupakan negeri jajahan Prancis di Pasifik.
*Masyarakat keturunan Indonesia di NC sekitar 7.000 orang dari total 220.000 jumlah penduduk NC, jadi satu atau dua kursi parlemen bisa didapat.
*AFRIKA
(1) Madagaskar Menurut salah satu hasil penelitian 70% dari 18 juta orang Madagaskar adalah keturunan nusantara atau berasal dari Asia Tenggara. (2)
Afrika Selatan
*Diaspora orang Indonesia telah sampai di ujung benua Afrika sejak ribuan tahun silam atau sejak tahun 1693 saat ulama asal Makassar Syekh Yusuf dan pengikutnya dibawa oleh Belanda
*Syekh Yusuf beserta pengikutnya mendiami sebuah lahan pertanian di Zandvliet, sekitar 50 kilometer dari Cape Town.
*Syekh Yusuf wafat dan dimakamkan di Cape Town disebuah tempat yang bernama kampung Makassar.
*Fakta Diaspora Indonesia
*Jumlah diaspora Indonesia saat ini mencapai 8 juta orang yang tersebar di berbagai belahan dunia.
*Persentase terbanyak tempat diaspora bermukim diperkirakan di Malaysia sekitar 2,5 juta dan 1,5 bermukim di Arab Saudi.
*Diaspora Indonesia unggul lainnya tersebar di seluruh dunia seperti ilmuwan Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional.
*Saat ini telah terbentuk Indonesia Diaspora Global Network (IDGN) sebuah jaringan diaspora Indonesia di seluruh dunia.
*Tercatat 55 chapters IDN (Indonesian Diaspora Network) dari 27 negara.
*Pada 2014, jumlah devisa negara yang dihasilkan dari sekitar 8 juta diaspora di berbagai belahan dunia ditaksir mencapai USD8 miliar atau sekitar Rp115 triliun. *Tahun 2015 diaspora Indonesia berhasil mendapatkan 74 jaringan dari 44 negara. *Diaspora Indonesia sejauh ini telah melaksanakan tiga kali kongres yakni pertama di Los Angeles pada Juli 2012, kedua di Jakarta pada Agustus 2013 dan ketiga di Jakarta pada Agustus 2015.
*Selain unit khusus diaspora, Kementerian Luar Negeri berencana membuat Kartu Diaspora sebagai bank data diaspora Indonesia.
*Belajar Dari Diaspora China
*Menurut dari International Immigration Organization (IMO) dari sekitar 200 juta imigran di dunia, imigran dari China sekitar 39.5 juta orang yang tersebar di 130 negara.
*Imigran Asia, baik di domestik maupun internasional adalah terbesar di dunia. China dan India menyumbang angka sekitar 35% atau lebih dari 70 juta orang. *Hampir seluruh negara di benua Eropa, Asia, Amerika, Afrika dan Oseania terdapat etnis China yang tinggal atau menetap.
*Di Eropa, diperkirakan ada sekitar 2.25 juta orang keturunan China (2011), terbanyak tersebar di Inggris, Perancis dan Italia.
*Di Rusia, sekitar 300.000 (ECA,2008). Afrika, sekitar 1 juta (2012) yang tersebar di Afrika Selatan, Tanzania, Zambia, Ghana, Nigeria, Angola, Mauritius, Madagaskar dan Mauritius.
*Di Asia, keturunan China paling banyak di Asia Tenggara sekitar 30 juta, tersebar paling banyak di Thailand disusul Malaysia, Indonesia, Singapura, Myanmar, Filipina dan Vietnam.
*Di Amerika Utara, sekitar 4,5 juta, tersebar di Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Tengah dan Selatan, sekitar 2,5 juta terbanyak di Peru, Venezuela, Brazil, Panama, Argentina, Kuba dan lainnya.
*Di Oseania, sekitar 1.134 juta tersebar di Australia, Selandia Baru dan beberapa Negara kepulauan di Pasifik.
*Kontribusi Ekonomi
*Diaspora China diperkirakan mengkontrol aset likuid sekitar USD1,5-2 miliar. *Kekayaan diaspora China ditaksir mencapai USD780 miliar
*Dalam dua puluh tahun pertama sejak 1979, investasi diaspora China diperkirakan mencapai angka USD300 miliar
*Diaspora China di dunia juga menjadi alat efektif untuk mempromosikan budaya China, memfasilitasi lobi bisnis dan lobi diplomatik.
*Jejaring komunitas pebisnis diaspora China di Asia Tenggara misalnya mengembangkan jejaring yang biasa dikenal dengan “Bamboo Network”
*Di setiap level pemerintahan mulai dari tingkat Kota sampai Nasional di China mempunyai kantor khusus jejaring diaspora yang biasa disebut dengan Waishi Bangongshi atau Foreign Affair Office.
*Banyaknya imigran etnis China di dunia juga memunculkan banyaknya pertumbuhan sentral aktivitas etnis China atau yang biasa disebut dengan China Town atau Pecinan yang menjadi penyebab terjadinya asimilasi budaya.
*Kekuatan jaringan diaspora dan kecintaan akan tanah leluhurnya inilah yang menjadi salah satu penyebab China saat ini menjadi negara yang tingkat kemajuannya paling pesat di dunia.
*Diaspora Ilmuwan
Menurut Ahmad Raditya, penggagas Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, hingga 2014 setidaknya ada 400 ilmuwan Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Dr Ing Suhendra Peneliti di BAM (LIPI-nya Jerman) Berlin, Jerman
Prof Dr Ir Irwandi Jaswir Dosen berpangkat associate professor di International Islamic University Malaysia (IIUM), Malaysia).
Prof Dr Ken Sutanto Jepang
Dr Juliana Sutanto Swiss
Dr Mulyoto Pangestu Australia
Prof Dr Yow Pi Lin Amerika Serikat
Dr Muhamad Reza Swedia
Dr Johny Setiawan Jerman
Dr Merlyana Lim AS
*Diaspora Muda
1. John Heitinga
Pemain bola
Belanda
2. Batara Eto
Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Mixi
Jepang
3. Jelle Klaasen
Pemain dart atau panah
Belanda
4. March T. Boedihardjo
Mahasiswa Cilik
Amerika Serikat
5. Tex Saverio
Desainer
Indonesia
6. Tania Gunadi
Aktris Hollywood
Amerika Serikat
7. Michelle Wibowo
Chef
Inggris
8. Ranomi Kromowidjojo
Perenang
Belanda
9. Jessica Hilda Mauboy
Penyanyi dan aktris
Australia
10. Björn Phau
Petenis
Jerman
11. Daniel Adams-Ray
Penyanyi Rap
Swedia
12. Vindy Lee
Chef dan model
Amerika Serikat
13. Nick Lindahl
Petenis
Australia
14. Anan Anwar
Penyanyi dan aktor
Thailand
15. Sara Groen
Presenter televisi
Australia
16. Radja Nainggolan
Pemain bola
Belgia
17. Lulu Antariksa
Aktris
Amerika Serikat
*Tersebar Dari Asia Hingga Afrika
Diaspora Indonesia tersebar melanglangbuana di seantero dunia. Keberadaan orang-orang keturunan Indonesia maupun yang memiliki hubungan emosional dengan Tanah Air ini tersebar dari Asia hingga Afrika.
*ASIA
(1) Malaysia
*Malaysia memiliki penduduk keturunan Jawa sangat besar terutama di negara bagian Johor.
*Suku Minangkabau tercatat membentuk salah satu negara bagian di Semenanjung Malaya, yang dikenal dengan Negeri Sembilan.
*Banyak dari sultan-sultan di Johor yang merupakan keturunan bangsawan Bugis.
Keturunan Indonesia di Malaysia P. Ramlee –Musisi (Suku Aceh) Najib Razak –Perdana Menteri (Suku Bugis) Muhyiddin Yassin –Politisi (Suku Jawa) (2)
(2)Singapura
*Diaspora Indonesia di Singapura didominasi oleh Suku Minangkabau, selain itu juga Jawa dan Bugis
*Salah satu suku diaspora Indonesia yang secara proporsional lebih banyak di Singapura ketimbang Indonesia adalah Suku Bawean dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
*Selain Bawean, masih ada suku lain seperti Suku Banjar, Suku Aceh, dan Suku Batak
Keturunan Indonesia di Singapura Yusof Ishak –Presiden (Minangkabau) Saloma –Musisi (Suku Banjar) Masagos Zulkifli –Politisi (Suku Jawa) Hady Mirza –Musisi (Suku Bugis)
(3) Filipina
Ada sebuah kota kecil di Filipina yang memiliki nama “Ternate”dimana nenek moyang warga daerah ini adalah para pendatang dari Pulau Ternate di Maluku Utara. Para pendatang Ternate ini dikenal oleh penduduk lokal dengan istilah “Ternateno”.
(4) Thailand
*Dalam buku karya Bernard Dorhens disebutkan tentang kehadiran orang-orang Makassar di Bangkok
*Selain orang Makassar di Thailand telah hadir komunitas Minang dan Melayu. (5)
Sri Lanka
*Kebanyakan dari para imigran Melayu pertama adalah tentara, yang ditempatkan oleh penguasa kolonial Belanda di Sri Lanka *Imigran-imigran lainnya adalah tahanan atau anggota keluarga bangsawan dari Indonesia yang dibuang ke Sri Lanka dan kemudian tidak pernah kembali.
*EROPA
(1) Belanda
*Negara Eropa dengan penduduk keturunan Indonesia yang paling banyak adalah Belanda.
*Peninggalan pemukiman Indonesia yang paling dikenal di Belanda adalah komunitas “Indo”.
*Selain kaum Indo, kota-kota besar Belanda umumnya memiliki populasi keturunan Maluku signifikan
*Suku Jawa juga memiliki sejarah migrasi ke Belanda. Namun, umumnya mereka adalah warga Suriname keturunan Jawa yang merantau ke Belanda.
Keturunan Indonesia di Belanda Giovanni van Bronckhorst (Pesepakbola) Daniel Sahuleka (Pemusik) Bart Latuheru (Pemusik) Ranomi Kromowidjojo (Atlet renang)
*AMERIKA SELATAN
(1) Suriname
*Suku Indonesia yang mendominasi di Suriname hanya ada satu, yakni Suku Jawa. Penduduk keturunan Jawa jumlahnya berkisar antara 70.000- 75.000 jiwa, atau sekitar 13-15% dari total populasi Suriname.
*Daerah asal pendatang Jawa di Suriname cukup beragam. Mayoritas berasal dari daerah Banyumas dan sekitar Surakarta, dan sebagian dari daerah Pantai Utara Jawa.
Keturunan Indonesia di Suriname Paul Somohardjo (politisi) Raymond Sapoen (politisi) Willy Soemita (politisi)
*AUSTRALIA
*Kegemaran orang Makassar menyusuri laut dan prinsip bahwa laut milik semua orang telah membawa mereka sampai ke pantai utara Australia.
*Selain di Australia Utara, keturunan Indonesia juga banyak dijumpai di Pulau Christmas sebelah barat daya Australia.
*OCEANIA
(1) New Caledonia
*Di New Caledonia (NC) sebuah negeri kecil di Pasifik menjadi tempat tinggal 7.000 orang Jawa yang dulunya dipekerjakan Belanda di perusahaan nikel. New Caledonia merupakan negeri jajahan Prancis di Pasifik.
*Masyarakat keturunan Indonesia di NC sekitar 7.000 orang dari total 220.000 jumlah penduduk NC, jadi satu atau dua kursi parlemen bisa didapat.
*AFRIKA
(1) Madagaskar Menurut salah satu hasil penelitian 70% dari 18 juta orang Madagaskar adalah keturunan nusantara atau berasal dari Asia Tenggara. (2)
Afrika Selatan
*Diaspora orang Indonesia telah sampai di ujung benua Afrika sejak ribuan tahun silam atau sejak tahun 1693 saat ulama asal Makassar Syekh Yusuf dan pengikutnya dibawa oleh Belanda
*Syekh Yusuf beserta pengikutnya mendiami sebuah lahan pertanian di Zandvliet, sekitar 50 kilometer dari Cape Town.
*Syekh Yusuf wafat dan dimakamkan di Cape Town disebuah tempat yang bernama kampung Makassar.
*Fakta Diaspora Indonesia
*Jumlah diaspora Indonesia saat ini mencapai 8 juta orang yang tersebar di berbagai belahan dunia.
*Persentase terbanyak tempat diaspora bermukim diperkirakan di Malaysia sekitar 2,5 juta dan 1,5 bermukim di Arab Saudi.
*Diaspora Indonesia unggul lainnya tersebar di seluruh dunia seperti ilmuwan Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional.
*Saat ini telah terbentuk Indonesia Diaspora Global Network (IDGN) sebuah jaringan diaspora Indonesia di seluruh dunia.
*Tercatat 55 chapters IDN (Indonesian Diaspora Network) dari 27 negara.
*Pada 2014, jumlah devisa negara yang dihasilkan dari sekitar 8 juta diaspora di berbagai belahan dunia ditaksir mencapai USD8 miliar atau sekitar Rp115 triliun. *Tahun 2015 diaspora Indonesia berhasil mendapatkan 74 jaringan dari 44 negara. *Diaspora Indonesia sejauh ini telah melaksanakan tiga kali kongres yakni pertama di Los Angeles pada Juli 2012, kedua di Jakarta pada Agustus 2013 dan ketiga di Jakarta pada Agustus 2015.
*Selain unit khusus diaspora, Kementerian Luar Negeri berencana membuat Kartu Diaspora sebagai bank data diaspora Indonesia.
*Belajar Dari Diaspora China
*Menurut dari International Immigration Organization (IMO) dari sekitar 200 juta imigran di dunia, imigran dari China sekitar 39.5 juta orang yang tersebar di 130 negara.
*Imigran Asia, baik di domestik maupun internasional adalah terbesar di dunia. China dan India menyumbang angka sekitar 35% atau lebih dari 70 juta orang. *Hampir seluruh negara di benua Eropa, Asia, Amerika, Afrika dan Oseania terdapat etnis China yang tinggal atau menetap.
*Di Eropa, diperkirakan ada sekitar 2.25 juta orang keturunan China (2011), terbanyak tersebar di Inggris, Perancis dan Italia.
*Di Rusia, sekitar 300.000 (ECA,2008). Afrika, sekitar 1 juta (2012) yang tersebar di Afrika Selatan, Tanzania, Zambia, Ghana, Nigeria, Angola, Mauritius, Madagaskar dan Mauritius.
*Di Asia, keturunan China paling banyak di Asia Tenggara sekitar 30 juta, tersebar paling banyak di Thailand disusul Malaysia, Indonesia, Singapura, Myanmar, Filipina dan Vietnam.
*Di Amerika Utara, sekitar 4,5 juta, tersebar di Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Tengah dan Selatan, sekitar 2,5 juta terbanyak di Peru, Venezuela, Brazil, Panama, Argentina, Kuba dan lainnya.
*Di Oseania, sekitar 1.134 juta tersebar di Australia, Selandia Baru dan beberapa Negara kepulauan di Pasifik.
*Kontribusi Ekonomi
*Diaspora China diperkirakan mengkontrol aset likuid sekitar USD1,5-2 miliar. *Kekayaan diaspora China ditaksir mencapai USD780 miliar
*Dalam dua puluh tahun pertama sejak 1979, investasi diaspora China diperkirakan mencapai angka USD300 miliar
*Diaspora China di dunia juga menjadi alat efektif untuk mempromosikan budaya China, memfasilitasi lobi bisnis dan lobi diplomatik.
*Jejaring komunitas pebisnis diaspora China di Asia Tenggara misalnya mengembangkan jejaring yang biasa dikenal dengan “Bamboo Network”
*Di setiap level pemerintahan mulai dari tingkat Kota sampai Nasional di China mempunyai kantor khusus jejaring diaspora yang biasa disebut dengan Waishi Bangongshi atau Foreign Affair Office.
*Banyaknya imigran etnis China di dunia juga memunculkan banyaknya pertumbuhan sentral aktivitas etnis China atau yang biasa disebut dengan China Town atau Pecinan yang menjadi penyebab terjadinya asimilasi budaya.
*Kekuatan jaringan diaspora dan kecintaan akan tanah leluhurnya inilah yang menjadi salah satu penyebab China saat ini menjadi negara yang tingkat kemajuannya paling pesat di dunia.
*Diaspora Ilmuwan
Menurut Ahmad Raditya, penggagas Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, hingga 2014 setidaknya ada 400 ilmuwan Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Dr Ing Suhendra Peneliti di BAM (LIPI-nya Jerman) Berlin, Jerman
Prof Dr Ir Irwandi Jaswir Dosen berpangkat associate professor di International Islamic University Malaysia (IIUM), Malaysia).
Prof Dr Ken Sutanto Jepang
Dr Juliana Sutanto Swiss
Dr Mulyoto Pangestu Australia
Prof Dr Yow Pi Lin Amerika Serikat
Dr Muhamad Reza Swedia
Dr Johny Setiawan Jerman
Dr Merlyana Lim AS
(bbg)
Explore More