Bayi Kembar Panda Sangat Aktif
A
A
A
Dua bayi kembar panda yang lahir di Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Washington, dikabarkan sangat aktif. Dua bayi itu lahir dari panda raksasa bernama Mei Xiang pada Minggu (23/).
Kini bayi kembar itu dirawat dan dimonitor secara teratur oleh para dokter hewan. ”Kita sangat gembira dengan proses melahirkan Mei Xiang dan perawatan bayi kembarnya,” kata kepala dokter hewan di Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Don Neiffer, dikutip AFP. Dia mengungkapkan, dua bayi panda itu sangat aktif dan memiliki vokal yang kuat. ”Itu menjadi sinyal bagi spesies langka itu,” ujarnya.
Staf kebun binatang juga membantu Mei Xiang untuk beradaptasi dengan dua bayi kembarnya. Laurie Thompson, pakar biologi panda raksasa, mengungkapkan dia dan timnya memonitor Mei Xiang setiap jam. Itu dilakukan agar panda raksasa itu dapat berinteraksi dan menggendong bayinya dengan baik.
”Dia (Mei Xiang) berjuang untuk menggendong dua anak kembarnya bersamaan. Tapi ternyata dia tak mampu,” ujar Thompson, dilansir Reuters. S taf kebun binatang memindahkan bayi kembar ketika Mei Xiang tidak berada di dekat bayinya. Kepala Dokter Hewan Kebun Binatang Dr Don Neiffer mengatakan, situasi kritis terjadi saat beberapa jam pertama pascakelahiranbagi duabayipanda.
Itu disebabkan dua bayi panda itu tak memiliki bulu. ”Mereka tak dapat mengatur suhu panas tubuhnya sendiri dengan baik dan memerlukan kalori dan bahan bakar,” ucap Neiffer. Bayi pertama Mei Xiang lahir pada Minggu (23/8) pukul 05.34 sore waktu setempat. Selang empat jam kemudian lahir bayi kedua.
Arvin
Kini bayi kembar itu dirawat dan dimonitor secara teratur oleh para dokter hewan. ”Kita sangat gembira dengan proses melahirkan Mei Xiang dan perawatan bayi kembarnya,” kata kepala dokter hewan di Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Don Neiffer, dikutip AFP. Dia mengungkapkan, dua bayi panda itu sangat aktif dan memiliki vokal yang kuat. ”Itu menjadi sinyal bagi spesies langka itu,” ujarnya.
Staf kebun binatang juga membantu Mei Xiang untuk beradaptasi dengan dua bayi kembarnya. Laurie Thompson, pakar biologi panda raksasa, mengungkapkan dia dan timnya memonitor Mei Xiang setiap jam. Itu dilakukan agar panda raksasa itu dapat berinteraksi dan menggendong bayinya dengan baik.
”Dia (Mei Xiang) berjuang untuk menggendong dua anak kembarnya bersamaan. Tapi ternyata dia tak mampu,” ujar Thompson, dilansir Reuters. S taf kebun binatang memindahkan bayi kembar ketika Mei Xiang tidak berada di dekat bayinya. Kepala Dokter Hewan Kebun Binatang Dr Don Neiffer mengatakan, situasi kritis terjadi saat beberapa jam pertama pascakelahiranbagi duabayipanda.
Itu disebabkan dua bayi panda itu tak memiliki bulu. ”Mereka tak dapat mengatur suhu panas tubuhnya sendiri dengan baik dan memerlukan kalori dan bahan bakar,” ucap Neiffer. Bayi pertama Mei Xiang lahir pada Minggu (23/8) pukul 05.34 sore waktu setempat. Selang empat jam kemudian lahir bayi kedua.
Arvin
(ftr)