Pabrik Ban Ludes Terbakar

Selasa, 25 Agustus 2015 - 09:58 WIB
Pabrik Ban Ludes Terbakar
Pabrik Ban Ludes Terbakar
A A A
MEDAN - Pabrik ban Indoyama (PT Indo Yakin Maju) yang berada di Jalan Medan- Binjai Km 12,5 Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, habis dilalap si jago merah Minggu (23/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi yang diperoleh KORAN SINDO menyebutkan, api pertama kali muncul dari gudang penyimpanan ban yang berada di bagian belakang pabrik. Lantaran gudang dipenuhi bahan karet yang mudah terbakar, api pun cepat merambat dan membakar tumpukan ban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat itu.

Armada pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari warga. Petugas sempat mengalami kesulitan untuk menjinakkan si jago merah lantaran hampir seluruh material berbahan karet hangus terbakar. ”Pertama saya lihat asap tebal keluar dari gudang bagian belakang. Enggak lama api keluar dari lubang ventilasi. Sampai pukul 06.00 WIB api bahkan masih ada meski kecil,” ungkap saksi mata, Amri Siahaan, 47.

Hingga kemarin siang ratusan warga dan pengendara motor masih berkumpul menyaksikan pabrik ban yang ludes terbakar itu. Bahkan sempat terjadi kemacetan lalu lintas hampir satu jam di ruas Jalan Medan Binjai Km 12,5 Sei Semayang Sunggal, Deliserdang.

Kapolsekta Sunggal Kompol Harry Azhar mengatakan, untuk sementara ini penyebab terbakarnya pabrik ban berasal dari arus pendek listrik di bagian gudang belakang pabrik. ”Kami masih mengumpulkan saksi-saksi, termasuk pekerja dan manajemen pabrik. Sejauh ini kami belum menemukan ada korban jiwa ataupun luka-luka,” tukas Harry.

Gudang Tekstil Terbakar

Sementara di Kendal, Jawa Tengah, kebakaran hebat juga melanda gudang penyimpanan tekstil PT Sandang Rakyat milik Suwardi di Desa Karangsuno, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Minggu (23/8) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Upaya pemadaman yang dilakukan petugas pemadam kebakaran Pemkab Kendal juga sempat menemui kendala. Petugas kesulitan karena terhalang pintu gerbang gudang yang terkunci. Belum lagi sumber air sulit ditemukan di sekitar lokasi. Api yang kian membesar membuat masyarakat khawatir akan menjalar ke permukiman warga sekitar gudang.

Akhirnya, warga dan petugas pemadam kebakaran terpaksa mendobrak gerbang untuk segera melokalisasi kebakaran. Kapolsek Cepiring AKP Asri mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. ”Sampai saat ini kami masih selidiki penyebab kebakaran, tapi diduga karena hubungan arus pendek listrik,” katanya.

Dody ferdiansyah/ wikha setiawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6910 seconds (0.1#10.140)