Perindo Kota Bogor Kumpulkan Ratusan Kader
A
A
A
BOGOR - Menjelang deklarasi pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota/Kabupaten se-provinsi Jawa Barat, ratusan simpatisan dan kader partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Bogor intensif melakukan konsolidasi.
Dalam silaturahmi yang digelar di kantor DPD Partai Perindo Kota Bogor, Jalan Guntur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (22/8), para kader Perindo Kota Hujan melakukan pembekalan, di antaranya manfaat konsolidasi dalam memenangkan Pemilu 2018.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Bogor Rifki Thorik mengatakan, konsolidasi sambil bersilaturahmi ini untuk memperkenalkan Partai Perindo yang siap hadir di tengah-tengah masyarakat dan berperan aktif membangun kota Bogor. ”Karena kita sebelumnya sudah ada pendaftaran online , jadi hari ini kita bertatap muka dengan semua kader sekaligus sebagai bentuk persiapan deklarasi Perindo se-Jabar September mendatang,” kata Rifki.
Dia menegaskan, Partai Perindo hadir bukan untuk meramaikan perpolitikan di Kota Bogor namun membangun kemajuan masyarakat. Rifki bersama para pengurus telah melakukan beragam strategi menggaet warga Kota Bogor untuk bergabung dengan Partai Perindo.
”Kini sudah ada 200 lebih kader yang bergabung. Dan, antusias warga Kota Bogor memang sangat besar. Kita sedang susun program terutama program untuk usaha kecil menengah (UKM) dan ekonomi kelas bawah. Bila UKM maju, otomatis ekonomi masyarakat akan kuat,” tandasnya.
Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Bogor Ahmad Zulfikar menambahkan, pengembangan UMKM dan masyarakat ekonomi kelas bawah sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yakni mengembangkan kesejahteraan lewat ekonomi mikro.
Dia menegaskan, Partai Perindo harus membuat terobosan untuk Kota Bogor.”Partai Perindo Kota Bogor ini breakthrough, artinya harus bisa melakukan terobosan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat tanpa melakukan strategi yang konvensional,” tuturnya.
Dia kembali menegaskan bahwa DPD Perindo Kota Bogor akan membuat sejumlah program yang nyata dan berkelanjutan. Langkah konkret yang telah dan akan terus dilakukan yakni pembinaan di tiap-tiap kelurahan serta penguatan ekonomi kelas bawah.
Haryudi
Dalam silaturahmi yang digelar di kantor DPD Partai Perindo Kota Bogor, Jalan Guntur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (22/8), para kader Perindo Kota Hujan melakukan pembekalan, di antaranya manfaat konsolidasi dalam memenangkan Pemilu 2018.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Bogor Rifki Thorik mengatakan, konsolidasi sambil bersilaturahmi ini untuk memperkenalkan Partai Perindo yang siap hadir di tengah-tengah masyarakat dan berperan aktif membangun kota Bogor. ”Karena kita sebelumnya sudah ada pendaftaran online , jadi hari ini kita bertatap muka dengan semua kader sekaligus sebagai bentuk persiapan deklarasi Perindo se-Jabar September mendatang,” kata Rifki.
Dia menegaskan, Partai Perindo hadir bukan untuk meramaikan perpolitikan di Kota Bogor namun membangun kemajuan masyarakat. Rifki bersama para pengurus telah melakukan beragam strategi menggaet warga Kota Bogor untuk bergabung dengan Partai Perindo.
”Kini sudah ada 200 lebih kader yang bergabung. Dan, antusias warga Kota Bogor memang sangat besar. Kita sedang susun program terutama program untuk usaha kecil menengah (UKM) dan ekonomi kelas bawah. Bila UKM maju, otomatis ekonomi masyarakat akan kuat,” tandasnya.
Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Bogor Ahmad Zulfikar menambahkan, pengembangan UMKM dan masyarakat ekonomi kelas bawah sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yakni mengembangkan kesejahteraan lewat ekonomi mikro.
Dia menegaskan, Partai Perindo harus membuat terobosan untuk Kota Bogor.”Partai Perindo Kota Bogor ini breakthrough, artinya harus bisa melakukan terobosan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat tanpa melakukan strategi yang konvensional,” tuturnya.
Dia kembali menegaskan bahwa DPD Perindo Kota Bogor akan membuat sejumlah program yang nyata dan berkelanjutan. Langkah konkret yang telah dan akan terus dilakukan yakni pembinaan di tiap-tiap kelurahan serta penguatan ekonomi kelas bawah.
Haryudi
(ftr)