Presiden Minta Hidupkan Wisata Air

Senin, 24 Agustus 2015 - 09:41 WIB
Presiden Minta Hidupkan...
Presiden Minta Hidupkan Wisata Air
A A A
PONTIANAK - Karnaval Khatulistiwa sebagai rangkaian puncak HUT Ke-70 RI berlangsung meriah dan dihadiri jutaan warga.

Presiden meminta ajang ini menjadi agenda rutin tahunan sekaligus menghidupkan wisata air di Pontianak, Kalimantan Barat. Sejak pagi hari tak kurang 150 mobil hias perwakilan dari berbagai daerah dan instansi di Indonesia berjejer di area depan rumah adat Radakng. Ada pula komunitas seperti sepeda ontel sebanyak 100 orang dan 50 orang dengan motor besar.

Yang tak kalah menarik tentunya ratusan orang dengan pakaian adat Nusantara berparade dengan berjalan kaki. Jutaan warga pun menyemut di sepanjang rute karnaval dari rumah adat Radakng hingga Alun-alun Kapuas. Mengenakan kostum adat Dayak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka karnaval pada Sabtu (22/ 8) dan menaiki kendaraan hias paling depan.

Sepanjang jalan tak henti-hentinya dia menebar senyum dan sapa sambil sesekali membagikan kaos kepada masyarakat yang antusias melihat sang Presiden. Lagu-lagu daerah seperti BungongJeumpa (Aceh) dan Payung Geulis (Jawa Barat) dimainkan secara medley. Dilanjutkan pertunjukan silat dan tari perdamaian Papua.

Kemeriahan karnaval di darat diakhiri dengan pembentukan konfigurasi NKRI. Jokowi dan Ibu Negara Iriana pun tampak terpukau. ”Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Pontianak. Jutaan orang berkumpul sepanjang jalan menunjukkan bahwa kita semua optimistis menatap Indonesia lebih baik,” ucap Presiden.

Usai karnaval darat, Jokowi melepas peserta karnaval air di Masjid Jami’ Saleh Abdur Rahman Pontianak. Karnaval menyusuri Sungai Kapuas itu melibatkan 300 kapal, beberapa di antaranya perahu tradisional yang dihias. Karnaval air juga diikuti peserta dari Serawak, Malaysia. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sesuai arahan Presiden, Karnaval Khatulistiwa akan dijadikan agenda tahunan.

Ada pun untuk puncak peringatan HUT 17 Agustus setiap tahunnya akan diagendakan di provinsi dan kota yang berbeda-beda. ”Tahun depan rencananya di Sumatera Selatan. Mereka sudah mengajukan diri untuk jadi tuan rumah,” ujar Menpar Arief.

Inda susanti
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0867 seconds (0.1#10.140)