Aiman Cahyadi Kuasai Nomor Elite Putra ITT
A
A
A
KUNINGAN - Pembalap ISSI Jakarta Aiman Cahyadi tampil gemilang pada hari pertama penyelenggaraan kejuaraan balap sepeda Tour de Linggarjati Kuningan LCC Series 18 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kemarin.
Dia menjadi pembalap tercepat kategori elite putra Individual Time Trial (ITT) 8,2 km dengan catatan waktu 13 menit 20,374 detik. Aiman menjadi yang terbaik setelah bersaing ketat dengan dua pembalap Indonesia lainnya, yakni Endra Wijaya (timnas Indonesia) yang menempati posisi kedua dengan waktu 13 menit, 37,564 detik, dan pembalap Tonton Susanto (timnas Indonesia) di tempat ketiga dengan catatan waktu 13 menit, 51,166 detik.
Di kategori junior putra ITT, pembalap KFC Bike Team Jamal Hibatullah juga menjadi yang terbaik setelah membukukan waktu 13 menit, 18,682 detik. Dia menjadi tercepat setelah bersaing ketat dengan dua pembalap Malaysia, yakni Muhsin Al Redha bin Misbah (Selangor Team) di posisi kedua dengan waktu 13 menit, 40,865 detik, dan Mohd Nur Aiman bin Zarif (Terengganu Team Malaysia) di tempat ketiga dengan waktu 13 menit, 56,1356 detik.
Sementara di junior putri ITT, posisi tercepat diraih AyustinaDeliaPriatna( Milagro Indonesia) dengan catatan waktu 15 menit, 38,924 detik. Sedangkan posisi kedua dan ketiga diisi Nur Aisyah binti M ZUBIR (Terengganu Team Malaysia) dengan waktu 15:42,425 dan Crismonita Dwi Putri (Pengcab ISSI Kota Malang-PPLP Jatim) dengan waktu 16:22,237.
Lomba kategori ITT tersebut dilepas Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama di Alunalun Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, dan finis di depan Gedung Perundingan Linggarjati, Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus. Trek ITT tersebut menelusuri ruas-ruas jalan poros desa di sekitar kaki Gunung Ciremai, melalui Desa Babakanmulya, Sadamantra, Sembawa, dan Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana.
Begitu juga Desa Bandorasa Kulon dan Desa Linggasana, hingga Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, masuk dalam rute kategori ITT. Ketua Panitia Penyelenggara Dian Rachmat Yanuar menilai trek dan kondisi infrastruktur jalan di Kuningan cukup layak untuk menggelar lomba bagi atlet profesional ini.
Apalagi, event itu didukung dengan kesiagaan sistem pengamanan, termasuk penertiban oleh jajaran Polres, Kodim 0615, serta Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Kuningan. ”Pihak Polres Kuningan telah mengantisipasi penutupan jalan ini dengan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan agar aktivitas warga tetap dapat berjalan,” ucap Dian.
Sementara pada lomba hari ini, para pembalap profesional kembali akan bersaing pada kategori Individual Road Race (IRR) yang berjarak 80 km. Lomba tersebut akan melewati sejumlah kecamatan dengan mengambil start dan finis di kantor Bupati Kuningan. Sedangkan di nomor amatir, masyarakat umum juga bisa memanfaatkan momentum Tour de Linggarjati tersebut dengan mengadu kekuatan di nomor cross country.
Terbukti, ratusan pehobi sepeda gunung akan bersaing satu sama lain sambil menikmati indahnya pemandangan serta trek menantang adrenalin pada rute Linggarjati-Desa Cibuntu. ”Saya harap melalui kegiatan ini Kabupaten Kuningan makin dikenal luas sebagai daerah dengan potensi pariwisata yang layak dijual hingga ke mancanegara. Kejuaraan ini juga akan memacu pembangunan infrastruktur daerah serta membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi,” tegas Dian.
Wakil Bupati Kuningan Acep yang juga Ketua ISSI Kuningan berharap dari event tersebut akan ditemukan bibitbibit atlet potensial yang siap menorehkan prestasi di balap sepeda nasional hingga tingkat internasional.
Yudi r sudirman
Dia menjadi pembalap tercepat kategori elite putra Individual Time Trial (ITT) 8,2 km dengan catatan waktu 13 menit 20,374 detik. Aiman menjadi yang terbaik setelah bersaing ketat dengan dua pembalap Indonesia lainnya, yakni Endra Wijaya (timnas Indonesia) yang menempati posisi kedua dengan waktu 13 menit, 37,564 detik, dan pembalap Tonton Susanto (timnas Indonesia) di tempat ketiga dengan catatan waktu 13 menit, 51,166 detik.
Di kategori junior putra ITT, pembalap KFC Bike Team Jamal Hibatullah juga menjadi yang terbaik setelah membukukan waktu 13 menit, 18,682 detik. Dia menjadi tercepat setelah bersaing ketat dengan dua pembalap Malaysia, yakni Muhsin Al Redha bin Misbah (Selangor Team) di posisi kedua dengan waktu 13 menit, 40,865 detik, dan Mohd Nur Aiman bin Zarif (Terengganu Team Malaysia) di tempat ketiga dengan waktu 13 menit, 56,1356 detik.
Sementara di junior putri ITT, posisi tercepat diraih AyustinaDeliaPriatna( Milagro Indonesia) dengan catatan waktu 15 menit, 38,924 detik. Sedangkan posisi kedua dan ketiga diisi Nur Aisyah binti M ZUBIR (Terengganu Team Malaysia) dengan waktu 15:42,425 dan Crismonita Dwi Putri (Pengcab ISSI Kota Malang-PPLP Jatim) dengan waktu 16:22,237.
Lomba kategori ITT tersebut dilepas Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama di Alunalun Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, dan finis di depan Gedung Perundingan Linggarjati, Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus. Trek ITT tersebut menelusuri ruas-ruas jalan poros desa di sekitar kaki Gunung Ciremai, melalui Desa Babakanmulya, Sadamantra, Sembawa, dan Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana.
Begitu juga Desa Bandorasa Kulon dan Desa Linggasana, hingga Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, masuk dalam rute kategori ITT. Ketua Panitia Penyelenggara Dian Rachmat Yanuar menilai trek dan kondisi infrastruktur jalan di Kuningan cukup layak untuk menggelar lomba bagi atlet profesional ini.
Apalagi, event itu didukung dengan kesiagaan sistem pengamanan, termasuk penertiban oleh jajaran Polres, Kodim 0615, serta Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Kuningan. ”Pihak Polres Kuningan telah mengantisipasi penutupan jalan ini dengan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan agar aktivitas warga tetap dapat berjalan,” ucap Dian.
Sementara pada lomba hari ini, para pembalap profesional kembali akan bersaing pada kategori Individual Road Race (IRR) yang berjarak 80 km. Lomba tersebut akan melewati sejumlah kecamatan dengan mengambil start dan finis di kantor Bupati Kuningan. Sedangkan di nomor amatir, masyarakat umum juga bisa memanfaatkan momentum Tour de Linggarjati tersebut dengan mengadu kekuatan di nomor cross country.
Terbukti, ratusan pehobi sepeda gunung akan bersaing satu sama lain sambil menikmati indahnya pemandangan serta trek menantang adrenalin pada rute Linggarjati-Desa Cibuntu. ”Saya harap melalui kegiatan ini Kabupaten Kuningan makin dikenal luas sebagai daerah dengan potensi pariwisata yang layak dijual hingga ke mancanegara. Kejuaraan ini juga akan memacu pembangunan infrastruktur daerah serta membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi,” tegas Dian.
Wakil Bupati Kuningan Acep yang juga Ketua ISSI Kuningan berharap dari event tersebut akan ditemukan bibitbibit atlet potensial yang siap menorehkan prestasi di balap sepeda nasional hingga tingkat internasional.
Yudi r sudirman
(ftr)