Tour de Linggarjati Dimulai Hari Ini
A
A
A
JAKARTA - Kejuaraan balap sepeda Tour de Linggarjati Kuningan LCC Series 18 digelar untuk pertama kali di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai hari ini hingga 23 Agustus mendatang.
Event yang akan diikuti pembalap profesional tersebut melombakan tiga kategori, yakni individual time trial (ITT), individual road race (IRR), dan criterium. Sementara untuk masyarakat umum dilombakan dua kategori, yakni fun bike dan cross country.
Sesuai namanya, Linggarjati merupakan daerah pedesaan di kaki Gunung Ciremai yang memiliki alam indah serta menjadi bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu tempat dilaksanakannya Perundingan Linggarjati antara pemerintah Indonesia dan Belanda di Gedung Linggarjati, Kuningan pada 1946. “Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin mengenalkan Kabupaten Kuningan sebagai daerah dengan potensi pariwisata yang layak dijual hingga ke mancanegara,” demikian rilis yang disampaikan panitia.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini akan memacu pembangunan infrastruktur daerah serta membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi. Sedangkan bagi masyarakat, event ituakanmemberidampakpositif beragam usaha ekonomi kreatif di sekitar wilayah yang dilalui rute lomba. Seperti tumbuhnya perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan, dan tujuanwisata.
Jika dikelola dengan baik dan menjadi agenda tahunan, bukan tidak mungkin kegiatan ini bisa mengikuti sukses Tour de Singkarak ataupun Tour de Ijen yang telah lebih dulu menancapkan citranya di dunia pariwisata dan olahraga di Indonesia dan dunia. Sementara itu, Bupati Kuningan Utje Ch Suganda mengimbau masyarakat Kuningan dan panitia untuk menjadi tuan rumah yang baik, sehingga peserta dan penonton yang datang dari luar daerah, bahkan mancanegara, akan memperoleh kesan baik tentang Kuningan.
Menurutnya, 70 tahun lalu, Linggarjati telah menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa di kancah internasional melalui perundingan Linggarjati, Kuningan menjadi sorotan publik dunia. Sekarang, Kuningan kembali menjadi sorotan dalam gelar event Tour de Linggarjati yang melibatkan atlet dari negara ASEAN.
“Karena itu, pelaksanaan kejuaraan ini harus sukses, berkesan, aman, dan tertib. Jadi, seluruh panitia serta personel lain yang terlibat harus membuat event ini meriah,” kata Utje.
M ridwan
Event yang akan diikuti pembalap profesional tersebut melombakan tiga kategori, yakni individual time trial (ITT), individual road race (IRR), dan criterium. Sementara untuk masyarakat umum dilombakan dua kategori, yakni fun bike dan cross country.
Sesuai namanya, Linggarjati merupakan daerah pedesaan di kaki Gunung Ciremai yang memiliki alam indah serta menjadi bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu tempat dilaksanakannya Perundingan Linggarjati antara pemerintah Indonesia dan Belanda di Gedung Linggarjati, Kuningan pada 1946. “Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin mengenalkan Kabupaten Kuningan sebagai daerah dengan potensi pariwisata yang layak dijual hingga ke mancanegara,” demikian rilis yang disampaikan panitia.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini akan memacu pembangunan infrastruktur daerah serta membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi. Sedangkan bagi masyarakat, event ituakanmemberidampakpositif beragam usaha ekonomi kreatif di sekitar wilayah yang dilalui rute lomba. Seperti tumbuhnya perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan, dan tujuanwisata.
Jika dikelola dengan baik dan menjadi agenda tahunan, bukan tidak mungkin kegiatan ini bisa mengikuti sukses Tour de Singkarak ataupun Tour de Ijen yang telah lebih dulu menancapkan citranya di dunia pariwisata dan olahraga di Indonesia dan dunia. Sementara itu, Bupati Kuningan Utje Ch Suganda mengimbau masyarakat Kuningan dan panitia untuk menjadi tuan rumah yang baik, sehingga peserta dan penonton yang datang dari luar daerah, bahkan mancanegara, akan memperoleh kesan baik tentang Kuningan.
Menurutnya, 70 tahun lalu, Linggarjati telah menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa di kancah internasional melalui perundingan Linggarjati, Kuningan menjadi sorotan publik dunia. Sekarang, Kuningan kembali menjadi sorotan dalam gelar event Tour de Linggarjati yang melibatkan atlet dari negara ASEAN.
“Karena itu, pelaksanaan kejuaraan ini harus sukses, berkesan, aman, dan tertib. Jadi, seluruh panitia serta personel lain yang terlibat harus membuat event ini meriah,” kata Utje.
M ridwan
(ars)