300.000 Umat Islam Hadiri Parade Tauhid

JAKARTA - Lautan manusia memenuhi Parade Tauhid Indonesia (PTI) yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, kemarin.

Setelah peserta PTI dilepaskan oleh Pendiri Yayasan Al Fatih Kaafah Nusantara Ustaz Fadlan Garamatan, sekitar 300.000 massa tumpah ke jalan dan memutihkan jalur Jalan Jenderal Sudirman- Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sebelumnya, Pimpinan Majelis Adz-Dzikra Ustaz Arifin Ilham memimpin zikir dan doa bersama agar umat Islam bersatu menuju Baldatun Thoyyibah wa Robbun Ghafur .

Parade Tauhid diawali orasi para ulama dan tokoh Islam seperti Ustaz Bachtiar Nasir, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Ridwan. Di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-HI, massa Parade Tauhid berjalan kaki lebih dari 10 km dengan membentangkan spanduk bertulis kalimat tauhid sepanjang 3 km.

Suara pekikan takbir secara bersamaan membahana di sepanjang jalan. Selama acara berlangsung, massa berjalan dengan tertib di bawah komando laskar dari FPI dibantu laskar dari ormas lain. Selain tertib, aman, dan bersahabat, massa juga membawa dan memungut sampah-sampah di jalanan lalu dikumpulkan ke kantong-kantong hitam yang dibawa panitia.

Ustaz Fadlan mengatakan, parade tersebut merupakan wujud dari Islam yang disiplin. “Dengan bertauhid dapat menunjukkan bahwa Islam itu disiplin,” ujarnya. Para peserta parade juga wajib menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah. Seratus relawan kebersihan mengiringi long march di sepanjang jalur Car Free Day (CFD), mulai Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Ketua I Panitia PTI Edy Mulyadi menambahkan, acara ini untuk mengonsolidasikan kembali seluruh umat Islam yang ada di Indonesia. Setelah sukses melaksanakan Parade Tauhid, dia berharap acara tersebut menjadi agenda tahunan umat Islam.

“Teman-teman panitia sepakat bahwa ini tidak selesai. Habis ini bukan bubar, kita akan satukan potensi yang ada bagaimana bentuknya,” ujar Edy.

Nugroho