Jokowi Minta Lembaga Negara Kompak dan Saling Sinergi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak lembaga-lembaga negara membangun kekompakan demi memperkuat sistem pemerintahan presidensial.
Jokowi mengaku sangat memahami bahwa setiap lembaga negara mempunyai peran sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
"Namun demikian, kekompakan lembaga-lembaga negara sangat diperlukan dalam perjuangan untuk mewujudkan janji kemerdekaan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945," kata Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD tahun 2015 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Dia juga mengajak para pemimpin lembaga negara untuk berperan lebih besar dalam memelihara stabilitas politik demi percepatan pembangunan nasional.
"Mari kita bersama-sama gelorakan semangat untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Mari kita bangun Tanah Air, Tanah Tumpah Darah kita dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku mendukung masing-masing lembaga negara untuk memperkuat peran dan fungsinya terutama dalam melanjutkan reformasi birokrasi.
"Saya berharap lembaga negara makin kuat dalam memberantas korupsi sebagai bagian dari perwujudan akuntablitas dan transparansi pemerintahan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, semua pihak juga berkewajiban untuk saling menjaga kewibawaan lembaga-lembaga negara, saling bersinergi, dan meningkatkan kepercayaan publik nasional maupun internasional.
"Ingat, kita sedang berjuang untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Pilihan:
Dicopot dari Menkopolhukam, Apa yang Akan Dilakukan Tedjo?
Luhut Panjaitan Naksir Cara Orba Jaga Stabilitas Negara
Jokowi mengaku sangat memahami bahwa setiap lembaga negara mempunyai peran sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
"Namun demikian, kekompakan lembaga-lembaga negara sangat diperlukan dalam perjuangan untuk mewujudkan janji kemerdekaan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945," kata Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD tahun 2015 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Dia juga mengajak para pemimpin lembaga negara untuk berperan lebih besar dalam memelihara stabilitas politik demi percepatan pembangunan nasional.
"Mari kita bersama-sama gelorakan semangat untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Mari kita bangun Tanah Air, Tanah Tumpah Darah kita dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku mendukung masing-masing lembaga negara untuk memperkuat peran dan fungsinya terutama dalam melanjutkan reformasi birokrasi.
"Saya berharap lembaga negara makin kuat dalam memberantas korupsi sebagai bagian dari perwujudan akuntablitas dan transparansi pemerintahan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, semua pihak juga berkewajiban untuk saling menjaga kewibawaan lembaga-lembaga negara, saling bersinergi, dan meningkatkan kepercayaan publik nasional maupun internasional.
"Ingat, kita sedang berjuang untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Pilihan:
Dicopot dari Menkopolhukam, Apa yang Akan Dilakukan Tedjo?
Luhut Panjaitan Naksir Cara Orba Jaga Stabilitas Negara
(maf)