Sanders dan Trump Unggul

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 10:10 WIB
Sanders dan Trump Unggul
Sanders dan Trump Unggul
A A A
WASHINGTON - Dua kandidat calon presiden (capres) yang memiliki pandangan politik berbeda yakni Donald Trump dan Bernie Sanders samasama unggul dalam jajak pendapat di Negara Bagian New Hampshire, Amerika Serikat (AS).

Trump merupakan miliarder properti yang menjadi kandidat capres Partai Republik. Sedangkan Bernie Sanders merupakan kandidat capres Partai Demokrat yang dikenal antimiliarder. Keduanya dikenal sebagai kandidat yang unik dan penuh kontroversi. Tapi, keduanya unggul di New Hampshire yang menjadi negara bagian di AS yang menggelar pemilihan pendahuluan lebih awal.

Berdasarkan jajak pendapat Universitas Franklin Pierce/ Boston Globe , Trump meraih 18% dari pendukung Republik di New Hampshire. Sedangkan mantan Gubernur Florida Jeb Bush menduduki peringkat kedua. Jajak pendapat itu setelah debat capres Republik pertama pekan lalu.

Jajak pendapat untuk pendukung Partai Demokrat, Sanders yang mengklaim dirinya sebagai demokrat sosialis memimpin di New Hampshire dengan 44%. Sedangkan mantan menteri luar negeri Hillary Clinton hanya memperoleh 37%. Padahal, Hillary selalu memimpin perolehan jajak pendapat di tingkat nasional.

”Jajak pendapat di New Hampshire itu menunjukkan para pemilih menginginkan kandidat yang berbeda. Ada banyak pihak yang frustrasi baik kubu kanan maupun kiri dalam perpolitikan AS,” kata pakar ilmu politik Universitas Brown Wendy Schiller kepada AFP . ”Kemapanan (politik) sudah menjadi hal yang usang saat ini,” imbuhnya.

Kejenuhan pemilih AS terhadap kandidat capres yang memiliki gaya politik kuno dan konvensional, seperti Hillary Clinton dan Jeb Bush, sudah mencapai puncak. Akibatnya, mereka memilih kandidat yang berbeda seperti Trump dan Sanders yang membawa angin segar perubahan dalam kancah perpolitikan di AS. Apalagi, Trump dan Sanders merupakan kandidat di luar partai dan kekuasaan.

Keduanya tampil dengan strategi dan pendekatan yang berbeda. Trump dikenal publik AS sebagai kandidat yang selalu mencela semua rival utama. Dia menyebut para pemimpin di Washington sebagai orang ”idiot”. Pengusung pasar bebas yang meraih kesuksesan finansial itu belum menyampaikan program politiknya. Sedangkan Sanders merupakan kandidat yang berasal dari senator independen.

Dia selalu menentang miliarder dan orang kaya yang kerap membeli perpolitikandiAS. Diajugamengkritik belanja kampanye yang boros. Denganmengusungpandangan sosialis, Sanders kerap mengkritik kesenjangan pendapat yang sangat tinggi di AS. Meskipun Trump dan Sanders memiliki banyak perbedaan, menurut Schiller, keduanya memiliki pendekatan yang sama.

”Saya melihat mereka memiliki pengaruh terhadap partai mereka, khususnya prospek pendaftar baru,” tuturnya. Dia menambahkan, dua kandidat itu mendorong banyak orang yang apolitik masuk dalam sistem politik. Khusus untuk Sanders, menurut Schiller, dia memainkan peran yang sangat vital. Sanders akan mendorong Partai Demokrat untuk menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat nilai-nilai liberal.

Itu termasuk mereformasi undang- undang keuangan kampanye dan memperluas jaminan kesehatan. Kalau Trump, memang sedikit membingungkan. Apalagi dia dianggap sebagai ”alien” oleh sebagian politisi senior Republik. Puncak ketegangan antara Trump dan para pemimpin Republik ketika dia menghina moderator debat Fox News . Trump mengatakan dia memang sedang” berkembang”. Duludiasebagai anggota Partai Demokrat dan mendukung Bill Clinton.

Andika hendra m
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6473 seconds (0.1#10.140)