Priyo Lelah dengan Konflik Golkar
Priyo Lelah dengan Konflik Golkar
A
A
A
BANDUNG - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Priyo Budi Santoso mengaku lelah dengan kisruh yang terjadi di partainya. Sebab, hingga kini dualisme yang ada tak kunjung selesai.
"Semakin lama kita lelah dengan konflik ini," kata Priyo di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2015).
Selama konflik di internal Golkar berkecamuk, banyak kerugian yang dialami. Dari segi materi, uang yang keluar jelas tidak sedikit. Begitu juga dari segi nonmateri.
"Anda tahu betapa mahalnya harga politik yang harus kami bayar karena kami bersengketa? Golkar di banyak lini tidak bisa mengusung calon-calon di pilkada, padahal kita memenangkan pemilu di daerah itu," jelasnya.
Rekonsiliasi pun perlu segera benar-benar terwujud untuk mengakhiri konflik yang ada. Sehingga Golkar tidak semakin terpuruk dalam dualisme berkepanjangan.
"Jangan sampai nanti di pileg dan di pilpres mengalami yang sama atau di gelombang kedua pilkada serentak nanti kami mengalami yang sama. Ini yang harus kita sadari untuk mempercepat rekonsiliasi," tegas Priyo.
"Semakin lama kita lelah dengan konflik ini," kata Priyo di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2015).
Selama konflik di internal Golkar berkecamuk, banyak kerugian yang dialami. Dari segi materi, uang yang keluar jelas tidak sedikit. Begitu juga dari segi nonmateri.
"Anda tahu betapa mahalnya harga politik yang harus kami bayar karena kami bersengketa? Golkar di banyak lini tidak bisa mengusung calon-calon di pilkada, padahal kita memenangkan pemilu di daerah itu," jelasnya.
Rekonsiliasi pun perlu segera benar-benar terwujud untuk mengakhiri konflik yang ada. Sehingga Golkar tidak semakin terpuruk dalam dualisme berkepanjangan.
"Jangan sampai nanti di pileg dan di pilpres mengalami yang sama atau di gelombang kedua pilkada serentak nanti kami mengalami yang sama. Ini yang harus kita sadari untuk mempercepat rekonsiliasi," tegas Priyo.
(zik)
Explore More