Muhammadiyah Jadi Awal Romantisme Cinta JK dan Istri

MAKASSAR - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku berhutang budi secara tidak langsung dengan organisasi masyarakat (ormas) PP Muhammadiyah.

Pria asal Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) ini bisa berjodoh dengan perempuan bernama Mufidah Miaad Saad (Mufidah Kalla), salah satunya karena kebijakan PP Muhammadiyah yang mengirim ayah mertuanya merantau ke Makassar.

"Khususnya saya pribadi, karena Muhammadiyah mengirim guru ke sini, menjadi kepala SMP Muhammadiyah dan punya anak. Kemudian saya melamar anaknya menjadi istri saya," ujar JK yang disambut gelak tawa hadirin Muktamar Muhammadiyah, di Makassar, Sulsel, Jumat (7/8/2015).

JK berandai, apabila kebijakan PP Muhammadiyah tidak turut serta mengembangkan pendidikan dengan mengirimkan guru-guru ke daerah, mungkin jalan hidupnya berbeda.

Itu sebabnya JK tidak canggung untuk mengucapkan terima kasih kepada organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tersebut. "Bagi saya sendiri tentu menghargai suatu upaya yang luar biasa daripada Muhammadiyah sejak dulu," jelas JK.

Seperti diketahui JK dan Mufidah menikah pada 1967. Dari pernikahannya ini, keduanya dihadiahi lima orang anak Muchlisa Kalla, Solichin Kalla, Muswira Kalla, Chaerani Kalla dan Imelda Kalla.

Pilihan:

Presiden Jokowi Diminta Tak Buang Badan ke Rezim SBY

DPR Berharap Militer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia di 2024