HUT RI Momentum Perkuat Pancasila
A
A
A
JAKARTA - Jajaran mahasiswa di Indonesia menyerukan agar HUT Ke-70 RI dijadikan momentum memperkuat ideologi Pancasila, terutama mencegah bahaya paham radikalisme dan terorisme.
”Sebagai generasi muda, kami (mahasiswa) seluruh Indonesia harus bisa memaknai HUT Ke-70 RI untuk memperkuat ideologi Pancasila demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, kami juga harus tetap konsisten dalam memperjuangkan cita-cita luhur founding father Indonesia yang dulu berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membawa Indonesia menjadi negara merdeka yaitu NKRI,” papar Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta Fadli Ferryansyah saat dihubungi di Jakarta kemarin.
Fadli yang merupakan alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah melanjutkan bahwa ideologi Pancasila dan NKRI itu adalah harga mati. Mahasiswa seharusnya berada di garda terdepan dalam mengawal keutuhan NKRI. Apabila ada kelompok atau perseorangan yang menyebarkan atau menganut paham yang tidak sesuai nilai-nilai Pancasila, mahasiswa harus bisa mengawal dan meluruskan mereka agar kembali ke jalan yang benar yaitu NKRI.
Sejauh ini, lanjut Fadli, IMM DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan konkret yaitu pengaderan yang tidak hanya memperkenalkan ideologi kemuhammadiyahan, tetapi juga ideologi kebangsaan yaitu ideologi Pancasila.
Neneng z/sindonews
”Sebagai generasi muda, kami (mahasiswa) seluruh Indonesia harus bisa memaknai HUT Ke-70 RI untuk memperkuat ideologi Pancasila demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, kami juga harus tetap konsisten dalam memperjuangkan cita-cita luhur founding father Indonesia yang dulu berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membawa Indonesia menjadi negara merdeka yaitu NKRI,” papar Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta Fadli Ferryansyah saat dihubungi di Jakarta kemarin.
Fadli yang merupakan alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah melanjutkan bahwa ideologi Pancasila dan NKRI itu adalah harga mati. Mahasiswa seharusnya berada di garda terdepan dalam mengawal keutuhan NKRI. Apabila ada kelompok atau perseorangan yang menyebarkan atau menganut paham yang tidak sesuai nilai-nilai Pancasila, mahasiswa harus bisa mengawal dan meluruskan mereka agar kembali ke jalan yang benar yaitu NKRI.
Sejauh ini, lanjut Fadli, IMM DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan konkret yaitu pengaderan yang tidak hanya memperkenalkan ideologi kemuhammadiyahan, tetapi juga ideologi kebangsaan yaitu ideologi Pancasila.
Neneng z/sindonews
(bbg)