Persaingan Ada, tetapi Beretika
A
A
A
MAKASSAR - Persaingan menuju pemilihan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 tidak dibantah oleh Ketua Pemilihan Dahlan Rais. Menurutnya, persaingan meningkat jelang proses pemilihan yang semakin dekat.
"Saya kira bukan muktamar malam ini saja yang seperti itu, tapi sebelumnya juga terjadi," kata Dahlan saat menggelar konferensi pers di Gedung Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Selasa (4/8/2015) malam.
Hal itu terjadi, salah satunya karena adanya pendekatan dari sejumlah pihak yang ingin agar jagoannya lolos ke tahapan selanjutnya. "Jadi ketika muncul nama calon (yang 39 orang) dan mereka tahu, maka ada preference dan ada upaya untuk menggolkan," ucap Dahlan.
Meski demikian, Dahlan memastikan persaingan dalam situasi yang positif dan saling mendukung satu dengan yang lain. "Jadi kalau dibilang ada persaingan, ada, tapi ada etika," ujarnya.
Untuk diketahui, proses pemilihan 13 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan diselenggarakan hari ini. Dari nama-nama yang lolos akan didiskusikan kembali secara internal untuk memutuskan nama calon ketua umum PP Muhammadiyah.
"Nama ketua yang terpilih itu tidak otomatis jadi, tapi ditentukan dulu oleh muktamar untuk memperoleh persetujuan. Berbeda dengan sekretaris umum, nanti tidak perlu meminta persetujuan," pungkasnya.
"Saya kira bukan muktamar malam ini saja yang seperti itu, tapi sebelumnya juga terjadi," kata Dahlan saat menggelar konferensi pers di Gedung Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Selasa (4/8/2015) malam.
Hal itu terjadi, salah satunya karena adanya pendekatan dari sejumlah pihak yang ingin agar jagoannya lolos ke tahapan selanjutnya. "Jadi ketika muncul nama calon (yang 39 orang) dan mereka tahu, maka ada preference dan ada upaya untuk menggolkan," ucap Dahlan.
Meski demikian, Dahlan memastikan persaingan dalam situasi yang positif dan saling mendukung satu dengan yang lain. "Jadi kalau dibilang ada persaingan, ada, tapi ada etika," ujarnya.
Untuk diketahui, proses pemilihan 13 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan diselenggarakan hari ini. Dari nama-nama yang lolos akan didiskusikan kembali secara internal untuk memutuskan nama calon ketua umum PP Muhammadiyah.
"Nama ketua yang terpilih itu tidak otomatis jadi, tapi ditentukan dulu oleh muktamar untuk memperoleh persetujuan. Berbeda dengan sekretaris umum, nanti tidak perlu meminta persetujuan," pungkasnya.
(zik)