Sistem AHWA Tak Akan Pecah NU

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 10:08 WIB
Sistem AHWA Tak Akan Pecah NU
Sistem AHWA Tak Akan Pecah NU
A A A
JAKARTA - Putri almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannubah Arifah Chofsoh atau Yeni Wahid, yakin bahwa konsep ahlul halli wal aqdi (AHWA) dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan membuat organisasi ini pecah.

“Saya kok yakin NU tidak mudah pecah dengan itu. AHWA mekanismenya mencapai mufakat, memilih pemimpin dengan musyawarah dan tidak ada yang negatif dari AHWA,” katanya setelah meninjau persiapan muktamar di Alun-alun Kabupaten Jombang kemarin. Dia mengatakan perbedaan memang bisa saja terjadi dalam muktamar ini, tetapi dia berharap perbedaan pandangan itu bisa disampaikan dengan cara yang lebih bijak dan tidak perlu ada pertengkaran.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU H Asad Said Ali mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya bahwa dia tidak mendukung sistem AHWA pada pemilihan rais aam di muktamar. Melalui Wakil Sekjen PBNU Adnan Anwar, Asad Said justru mengaku menjadi salah satu pendorong diterapkannya sistem itu.

“Pak Asad meminta saya untuk menyampaikan klarifikasi bahwa beliau tidak pernah mengatakan sistem AHWA kelihatannya dari luar bagus tapi busuk di dalamnya,” ujarnya di Jombang kemarin. Asad Said Ali, menurut Adnan, mendorong diberlakukannya AHWA karena dinilai dapat memperkuat kembali supremasi syuriah, dalam hal ini rais aam PBNU.

“AHWA bisa diputuskan pada muktamar kali ini. Namun apakah diputuskanuntuk diterapkan sekarang atau muktamar berikutnya itu tergantung muktamirin karena muktamar adalah forum tertinggi,” kata Adnan Anwar yang juga salah satu pendukung Asad Said Ali untuk maju sebagai calon ketua umum PBNU.

Sucipto/ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6335 seconds (0.1#10.140)