2 Pasang Calon Mendaftar ke KPU
A
A
A
TANGERANG - Dua pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel kemarin.
Sebelum mendaftar, dua pasangan tersebut menggelar deklarasikan diri di lokasi yang berbeda. Pilkada Tangsel akan digelar 9 Desember 2015. Airin-Benyamin yang didukung Partai Golkar, PKS, PKB, NasDem, PAN, dan PPP menggelar deklarasi di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC), Pondok Cabe, Kota Tangsel. Sedangkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra diusung Partai Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Restoran Kampoeng Anggrek, Serpong, Kota Tangsel.
Saat deklarasi, Airin sangat yakin masyarakat masih menginginkannya maju kembali karenabagiandari niatnyamaju berdasarkan dorongan dari masyarakat Kota Tangsel. ”Kami optimistis akan bisa menang lagi karena masyarakat yang juga mendorong agar kami maju kembali,” katanya kemarin. Ditanya alasannya kembali menggandeng Benyamin, Airin menegaskan dia merupakan sosok yang dipilih masyarakat Tangsel empat tahun lalu untuk mendampinginya.
”Selain itu, saya dengan Pak Ben juga sudah cocok. Kami berdua bisa saling mengisi. Pengalaman empat tahun terakhir juga sudah memperlihatkan itu,” tandasnya. Sedangkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra tidak mau mengumbar janji politik dalam pemilihan kepala daerah. ”Kami tidak mau terjebak dengan janji-janji kesejahteraan, tapi bagaimana menjadikan rakyat bermartabat, mendapatkan haknya dengan baik dan nyaman tanpa dikurangi suatu apa pun, serta diperlakukan secara adil dan merata,” kata Ikhsan.
Ikhsan dan pasangannya berjanji keluarganya tidak akan mengikuti tender proyek jika pasangan ini menjadi pemenang dalam Pilkada Tangsel. ”Saya berjanji, jika sampai seperti itu, akan mundur. Pokoknya kalau ada orang saya ikut main tender proyek di sini, saya akan mundur. Ini bukti kami bukan mau mengeruk uang rakyat,” sebutnya. Li Claudi mengungkapkan hal serupa. Li yang gagal dalam meraih kursi sebagai anggota legislatif menuturkan, dalam pilkada kali ini dia tak akan hanya menjual kecantikan.
”Bukan, ini bukan modal saya satu-satunya. Saya siap bekerja untuk rakyat,” ucapnya. Ketua KPU Kota Tangsel Muhamad Subhan mengatakan, pasangan Airin-Benyamin menjadi pasangan pertama yang mendaftar belum melengkapi syarat dukungan dari Partai Golkar. Jika sampai hari terakhir pendaftaranpasangancalonpihaknya belum menerima kekurangan berkas tersebut, dukungan dari Partai Golkar akan dihapus.
”Kalaupun dukungan dihapus, pasangan Airin-Ben masih tetap sah melanjutkan pencalonannya karena jumlah kursi dukungan masih cukup melebihi 10 kursi,” tambahnya.
Denny irawan
Sebelum mendaftar, dua pasangan tersebut menggelar deklarasikan diri di lokasi yang berbeda. Pilkada Tangsel akan digelar 9 Desember 2015. Airin-Benyamin yang didukung Partai Golkar, PKS, PKB, NasDem, PAN, dan PPP menggelar deklarasi di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC), Pondok Cabe, Kota Tangsel. Sedangkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra diusung Partai Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Restoran Kampoeng Anggrek, Serpong, Kota Tangsel.
Saat deklarasi, Airin sangat yakin masyarakat masih menginginkannya maju kembali karenabagiandari niatnyamaju berdasarkan dorongan dari masyarakat Kota Tangsel. ”Kami optimistis akan bisa menang lagi karena masyarakat yang juga mendorong agar kami maju kembali,” katanya kemarin. Ditanya alasannya kembali menggandeng Benyamin, Airin menegaskan dia merupakan sosok yang dipilih masyarakat Tangsel empat tahun lalu untuk mendampinginya.
”Selain itu, saya dengan Pak Ben juga sudah cocok. Kami berdua bisa saling mengisi. Pengalaman empat tahun terakhir juga sudah memperlihatkan itu,” tandasnya. Sedangkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra tidak mau mengumbar janji politik dalam pemilihan kepala daerah. ”Kami tidak mau terjebak dengan janji-janji kesejahteraan, tapi bagaimana menjadikan rakyat bermartabat, mendapatkan haknya dengan baik dan nyaman tanpa dikurangi suatu apa pun, serta diperlakukan secara adil dan merata,” kata Ikhsan.
Ikhsan dan pasangannya berjanji keluarganya tidak akan mengikuti tender proyek jika pasangan ini menjadi pemenang dalam Pilkada Tangsel. ”Saya berjanji, jika sampai seperti itu, akan mundur. Pokoknya kalau ada orang saya ikut main tender proyek di sini, saya akan mundur. Ini bukti kami bukan mau mengeruk uang rakyat,” sebutnya. Li Claudi mengungkapkan hal serupa. Li yang gagal dalam meraih kursi sebagai anggota legislatif menuturkan, dalam pilkada kali ini dia tak akan hanya menjual kecantikan.
”Bukan, ini bukan modal saya satu-satunya. Saya siap bekerja untuk rakyat,” ucapnya. Ketua KPU Kota Tangsel Muhamad Subhan mengatakan, pasangan Airin-Benyamin menjadi pasangan pertama yang mendaftar belum melengkapi syarat dukungan dari Partai Golkar. Jika sampai hari terakhir pendaftaranpasangancalonpihaknya belum menerima kekurangan berkas tersebut, dukungan dari Partai Golkar akan dihapus.
”Kalaupun dukungan dihapus, pasangan Airin-Ben masih tetap sah melanjutkan pencalonannya karena jumlah kursi dukungan masih cukup melebihi 10 kursi,” tambahnya.
Denny irawan
(ars)