48 Capim KPK Akan Jalani Uji Kompetensi
A
A
A
JAKARTA - Panitia Seleksi segera menggelar seleksi lanjutan terhadap calon pemimpin (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi pada 27-28 Juli mendatang.
Adapun seleksi lanjutan itu atau seleksi tahap III itu adalah pemeriksaan rekam jejak dan melakukan profile assesment 48 calon pemimpin KPK.
Juru Bicara Pansel KPK, Betti S. Alisjahbana mengatakan bagi peserta yang lolos diminta untuk membuat surat pernyataan sesuai format yang ditentukan. Surat itu berisi kesediaannya untuk ikut dalam penelusuran rekam jejak.
"Sejauh ini 34 capim KPK telah membuat surat pernyataan, tinggal 14 lagi yang belum. Batas akhirnya adalah tanggal 23 Juli 2015. Mereka yang tidak bersedia akan otomatis gugur," kata Betti melalui pesan singkatnya, Selas (21/7/2015).
Dia menambahkan, tahap seleksi lanjutan ini akan digelar pada 27-28 Juli 2015 pukul 07.00 WIB hingga selesai di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya, Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kegiatannya, kata dia, meliputi inventory, simulasi, assignment, wawancara, presentasi.
"PA (profile assement) ini bertujuan untuk menilai potensi dan kompetensi masing-masing calon, khususnya kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa memimpin KPK dengan efektif," tuturnya.
PILIHAN:
Gubernur Sumut Jadi Saksi Anak Buah OC Kaligis
Adapun seleksi lanjutan itu atau seleksi tahap III itu adalah pemeriksaan rekam jejak dan melakukan profile assesment 48 calon pemimpin KPK.
Juru Bicara Pansel KPK, Betti S. Alisjahbana mengatakan bagi peserta yang lolos diminta untuk membuat surat pernyataan sesuai format yang ditentukan. Surat itu berisi kesediaannya untuk ikut dalam penelusuran rekam jejak.
"Sejauh ini 34 capim KPK telah membuat surat pernyataan, tinggal 14 lagi yang belum. Batas akhirnya adalah tanggal 23 Juli 2015. Mereka yang tidak bersedia akan otomatis gugur," kata Betti melalui pesan singkatnya, Selas (21/7/2015).
Dia menambahkan, tahap seleksi lanjutan ini akan digelar pada 27-28 Juli 2015 pukul 07.00 WIB hingga selesai di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya, Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kegiatannya, kata dia, meliputi inventory, simulasi, assignment, wawancara, presentasi.
"PA (profile assement) ini bertujuan untuk menilai potensi dan kompetensi masing-masing calon, khususnya kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa memimpin KPK dengan efektif," tuturnya.
PILIHAN:
Gubernur Sumut Jadi Saksi Anak Buah OC Kaligis
(dam)