Ritual di India, 27 Tewas Terinjak
A
A
A
GODAVARI - Sedikitnya 27 orang tewas dan 40 lainnya terluka akibat penyerbuan dan aksi desak-desakan di Sungai Godavari, negara bagian Andhra Pradesh, India, kemarin.
Peristiwa tersebut terjadi saat digelar festival keagamaan yang diadakan setiap 144 tahun sekali itu. Banyak peziarah yang ke sungai tersebut untuk mandi dan berdoa. Wakil Inspektur Polisi Wilayah Ramakrishna, Srinivasan Rao, mengatakan bahwa korban terdiri atas 26 perempuan dan 1 pria. Insiden nahas ini terjadi dua jam setelah acara dimulai.
Mulanya seorang wanita jatuh di tengah kerumunan saat terjadi aksi dorong untuk melewati pintu masuk yang sempit ke tepi sungai. Korban terinjakinjak peziarah lainnya, menyusul berikutnya beberapa orang juga jatuh dan mengalami nasib serupa. “Dua dari 29 yang terluka dalam kondisi kritis,” ujar Juru Bicara Kepala Menteri Andhra Pradesh Chandrababu Naid dilansir AFP.
Polisi memperkirakan kerumunan peziarah berjumlah lebih dari 1 juta orang. Diperkirakan akan ada sekitar 40 juta peziarah yang menghadiri Festival Godavari Maha Pushkaralu, ritual agama Hindu yang diadakan di tepi sungai suci untuk memanjatkan doa dalam 12 hari ke depan.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. “Sangat sedih karena hilangnya nyawa akibat penyerbuan di Rajahmundry. Belasungkawa saya kepada keluarga almarhum dan doa kepada korban cedera,” ujar Modi dalam sebuah pernyataan.
Juru Bicara Kepala Menteri Prabhakar mengatakan, keluarga korban meninggal akan menerima kompensasi sebesar 1 juta rupee (sekitar Rp210 juta). Pemerintah juga akan menanggung biaya medis secara penuh bagi korban luka-luka. Dalam rangkaian festival itu, juga akan digelar acara yang lebih besar yakni Festival Kumbh Mela di Nashik, negara bagian barat Maharashtra.
Jutaan peziarah diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Nashik selama dua bulan ke depan. Festival tersebut juga pernah memakan korban 12 tahun silam. Sebanyak 39 peziarah tewas terinjak- injak dalam acara mandi suci tersebut. Sebetulnya, peziarah tidak diharapkan berkumpul di Sungai Godavari sampai hari pertama ritual mandi pada 29 Agustus mendatang.
Ananda nararya
Peristiwa tersebut terjadi saat digelar festival keagamaan yang diadakan setiap 144 tahun sekali itu. Banyak peziarah yang ke sungai tersebut untuk mandi dan berdoa. Wakil Inspektur Polisi Wilayah Ramakrishna, Srinivasan Rao, mengatakan bahwa korban terdiri atas 26 perempuan dan 1 pria. Insiden nahas ini terjadi dua jam setelah acara dimulai.
Mulanya seorang wanita jatuh di tengah kerumunan saat terjadi aksi dorong untuk melewati pintu masuk yang sempit ke tepi sungai. Korban terinjakinjak peziarah lainnya, menyusul berikutnya beberapa orang juga jatuh dan mengalami nasib serupa. “Dua dari 29 yang terluka dalam kondisi kritis,” ujar Juru Bicara Kepala Menteri Andhra Pradesh Chandrababu Naid dilansir AFP.
Polisi memperkirakan kerumunan peziarah berjumlah lebih dari 1 juta orang. Diperkirakan akan ada sekitar 40 juta peziarah yang menghadiri Festival Godavari Maha Pushkaralu, ritual agama Hindu yang diadakan di tepi sungai suci untuk memanjatkan doa dalam 12 hari ke depan.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. “Sangat sedih karena hilangnya nyawa akibat penyerbuan di Rajahmundry. Belasungkawa saya kepada keluarga almarhum dan doa kepada korban cedera,” ujar Modi dalam sebuah pernyataan.
Juru Bicara Kepala Menteri Prabhakar mengatakan, keluarga korban meninggal akan menerima kompensasi sebesar 1 juta rupee (sekitar Rp210 juta). Pemerintah juga akan menanggung biaya medis secara penuh bagi korban luka-luka. Dalam rangkaian festival itu, juga akan digelar acara yang lebih besar yakni Festival Kumbh Mela di Nashik, negara bagian barat Maharashtra.
Jutaan peziarah diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Nashik selama dua bulan ke depan. Festival tersebut juga pernah memakan korban 12 tahun silam. Sebanyak 39 peziarah tewas terinjak- injak dalam acara mandi suci tersebut. Sebetulnya, peziarah tidak diharapkan berkumpul di Sungai Godavari sampai hari pertama ritual mandi pada 29 Agustus mendatang.
Ananda nararya
(bbg)