Enggan Ditilang, Pelanggar Lalu Lintas Pukul Polisi

Rabu, 15 Juli 2015 - 11:17 WIB
Enggan Ditilang, Pelanggar Lalu Lintas Pukul Polisi
Enggan Ditilang, Pelanggar Lalu Lintas Pukul Polisi
A A A
JAKARTA - Seorang polisi dipukul pelanggar lalu lintas di lampu merah perempatan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin. Aksi ini dilakukan pelaku karena tidak mau ditilang polisi.

Kejadian bermula saat pelaku bernama Lukman Hakim, 19, dan teman perempuannya Siti, 19, berboncengan naik sepeda motor Satria FU 150 dengan nopol B 6659 WLF. Karena Siti tidak mengenakan helm, laju kendaraan dihentikan Brigadir Ali, anggota Satlantas Polda Metro Jaya.

Sempat terjadi pengecekan suratsurat kelengkapan kendaraan Lukman. Namun karena tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) C, Lukman berusaha kabur. Pelaku takut ditilang. Sempat terjadi tarik-tarikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) antara Lukman dan Ali hingga rompi milik anggota polisi tersebut robek. Tak hanya itu, Lukman juga memukul kepala bagian kiri Ali.

”Kronologi kejadian, saya lagi mengatur lalu lintas sekitar pukul 12.30 WIB. Saya melihat ada pengendara motor tidak mengenakan helm. Lalu saya tegur, saya minta pengendara keluarkan surat-surat kendaraannya seperti STNK. Tapi pengendara malah mengambil paksa dan saya dipukul di bagian kepala,” kata Brigadir Ali di kantor Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPTK) Polres Jakarta Selatan saat melaporkankejadiantersebut, kemarin.

Beberapa polisi yang melihat kejadian itu langsung meringkus Lukman dan membawanya ke pos polisi pengaturan lalu lintas di perempatan Blok M. Bukannya merasa bersalah, Lukman sempat menggertak dengan mengatakan dia salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta.

Namun, gertakan tersebut tidak dihiraukan anggota polisi. Ditemui secara terpisah, Lukman yang sedang diperiksa mengaku pemukulan itu hanya reflekskarenadiaemosi. Diajuga mengaku bukan anggota ormas. Menurutnya, hanyasaudaranya yang menjadi anggota ormas. ”Kakak saya yang jadi anggota ormas, bukan saya,” tuturnya.

Kabag Operasional Polres Jakarta Selatan AKBP Siswono mengatakan sangat jarang polisidiamsajaketikadipukul.” Masih untung dia bertemu polisi yang baik,” tuturnya. Saat ini proses penegakan hukum masih terus dilakukan. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada masyarakat yang melakukan tindakan melanggar hukum.

Helmi syarif
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6927 seconds (0.1#10.140)