Tradisi Mudik di Berbagai Negara

Senin, 13 Juli 2015 - 10:52 WIB
Tradisi Mudik di Berbagai Negara
Tradisi Mudik di Berbagai Negara
A A A
Tradisi mudik ternyata bukan hanya monopoli bangsa Indonesia saja. Banyak negara Asia bahkan negara adidaya Amerika Serikat, masyarakatnya sangat akrab dengan tradisi aktivitas pulang ke daerah asal tersebut.

1. CHINA
• Biasa dilakukan saat hari raya Imlek sebagai momen untuk saling silaturahmi satu sama lain.
• Bentuknya pulang kampung atau pergi ke daerah pedesaan
• Pemudik menyiapkan hadiah buat diberikan sama orangtua dan kerabat dan mengenakan pakaian serta perhiasan terbaik yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat kemakmuran di daerah perantauan mereka.

2. KOREA

• Budaya mudik di Korea bisa dilihat saat Chuseok yaitu hari libur resmi dan dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8 di hari ke-15 penanggalan bulan.
• Hari Chuseok juga biasa disebut hari panen, festival bulan musim panen, atau hangawi (hari besar di tengah musim gugur).
• Chuseok merupakan kesempatan masyarakat Korea mengucapkan syukur kepada arwah leluhur, melakukan ritual seperti Charye dan Seongmyo dan menghabiskan waktu dengan makan dan minum bersama keluarga
• Makanan khas Chuseok disebut kue Songpyeon yang terbuat dari tepung beras berisi kacang atau wijen.

3. INDIA

• Setiap tahun masyarakat akan pulang kampung untuk merayakan Festival Cahaya atau Diwali (Deepavali).
• Menurut kalendar Gegoleran Gregorian, biasanya perayaan ini jatuh pada bulan Oktober atau November, dan dirayakan selama 5 hari berturut-turut.
• Saat hari perayaan rumah-rumah didekorasi warna-warni serta berbagai petasan di sepanjang jalan.

4. BANGLADESH

• Kegiatan mudik biasa dilakukan jelang perayaan Idul Fitri
• Beberapa hari sebelum Idul Fitri arus mudik di Bangladesh sudah sangat terlihat padat merayap menyerbu terminal bus, kereta api, dan perahu sungai demi mendapatkan tiket mudik
• Kereta api menjadi transportasi mudik favorit untuk menghindari perjalanan darat yang jalanannya rusak parah dan bergelombang akibat musim hujan.

5. MALAYSIA

• Tradisi mudik dilakukan jelang perayaan Idul Fitri dan dinamakan balik kampung
• Sebelum mudik biasanya mereka sibuk belanja di pusat perbelanjaan dan masyarakat kampung yang sibuk berbenah menyambut kedatangan anak-anak dan kerabatnya dari kota.
• Saling maaf memaafkan sesama anggota keluarga dan kerabat hingga menyempatkan untuk mengunjungi makam keluarganya yang sudah meninggal.
• Di Malayia memiliki dua kali hari mudik yakni saat Idul Fitri dan Imlek

6. AMERIKA SERIKAT

• Mudik dilakukan saat hari Thanksgiving tiba, dan perayaan ini jatuh setiap hari Kamis keempat di November.
• Saat Thanksgiving warga berkumpul dengan keluarga serta kerabat dengan berpesta dan berdoa bersama di musim gugur sebagai bentuk terima kasih mereka kepada Squanto, karena konon pria Indian itu telah mengajarkan penduduk Plymouth, Massachussets, cara bertahan hidup dengan menangkap belut dan menanam jagung.
• Makanan khas Thanksgiving adalah kalkun dengan kentang yang dilengkapi dengan kuah daging,

7. MESIR

• Ketika Hari Raya Idul Fitri rakyat Mesir banyak yang mudik dan berkumpul di pinggiran Sungai Nil untuk menikmati hari libur.
• Idul Fitri di Mesir tidak dirayakan besar-besaran karena warga menyebut Idul Fitri sebagai hari raya kecil. Lain ketika mereka merayakan Idul Qurban yang dianggap sebagai Hari Raya Besar
• Warga Mesir merayakan hari besar ini dengan bertemu sanak saudara dan keluarga untuk sekedar berkumpul dan bermaaf-maafan.

8. ARAB SAUDI

• Mudik dilakukan saat merayakanIdul Fitri dan idul Adha.
• Biasanya sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri banyak warga menata rumah agar terlihat indah ketika dikunjungi tetangga atau keluarga.
• Banyak warga juga berlomba-lomba untuk menyajikan berbagai penganan terenak dan kadang mahal serta berbagai jenis penganan tradisional selama perayaan Hari Raya tersebut.

9.NIGERIA

• Mudik di Nigeria dilakukan saat menjelang Idul Fitri yang ditetapkan sebagai hari libur nasional selama 2 hari.
• Banyak umat Muslim pulang ke kampung halaman masing-masing untuk mengunjungi keluarga dan kerabat serta ziarah ke kuburan keluarga.

*ASAL-USUL MUDIK DI INDONESIA

• Mudik adalah kegiatan perantau dan pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya.
• Kata mudik berasal dari sandi kata bahasa Jawa ngoko yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar.
• Ada juga yang mengatakan kata mudik berasal dari kata udik yang artinya desa, dusun, kampung, dan pengertian lain yang maknanya adalah lawan dari kota.
• Mudik juga berarti pulang ke udik atau pulang ke kampung halaman bersamaan dengan datangnya hari Idul Fitri atau Lebaran.
• istilah mudik sebenarnya tidak hanya diperuntukkan untuk pulang ke daerah asal/ kelahiran saat lebaran, tetapi digunakan di semua aktivitas perjalanan pulang menuju ke kampung halaman.

*AKAR SEJARAH

• Awalnya, mudik merupakan tradisi primordial masyarakat petani Jawa bahkan sejak sebelum masa Kerajaan Majapahit.
• Saat pulang ke desanya para petani membersihkan kuburan leluhurnya.
• Tradisi tersebut bertujuan agar perantau diberi keselamatan dalam mencari rezeki dan keluarga yang ditinggalkan aman dan tenteram.
• Tradisi pulang ke kampung halaman setahun sekali ini terus bertahan apalagi dengan adanya Idul Fitri atau Lebaran.
• Itulah sebabnya, mengapa kebanyakan masyarakat Jawa yang mudik selalu menyempatkan diri berziarah dan membersihkan kuburan keluarga.

*CIRI KHAS UNIK

• Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran.
• Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara dan juga tradisi sowan dengan orang tua.
• Fenomena mudik di Indonesia merupakan hal unik dan tidak ditemukan di negara lain terutama jumlah masif pemudiknya.
• Saat mudiklah maka berbondong-bondong perantau di Ibu Kota pulang ke kampung halamannya.
• Tradisi mudik merupakan kebiasaan yang masih belum tergantikan meski teknologi makin canggih untuk mengucapkan selamat hari Idul Fitri.
• Mudik merupakan kesempatan bertemu keluarga besar dan sekaligus merayakannya.

*ALASAN MUDIK

• Mudik merupakan jalan mencari berkah dengan bersilaturahmi kepada orang tua, kerabat, dan tetangga
• Mudik sebagai pengingat asal usul daerah bagi mereka yang merantau.
• Tradisi mudik bagi perantau di ibu kota adalah saat untuk menunjukkan eksistensi keberhasilannya.
• Tradisi mudik juga sebagai ajang berbagi kepada sanak saudara di kampung untuk ikut merasakan keberhasilannya dalam merantau
• Mudik adalah terapi psikologis memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata setelah setahun sibuk dalam rutinitas pekerjaan.

*CHUNYUN, MIGRASI MANUSIA TERBESAR DI DUNIA JELANG IMLEK

Diluar tradisi mudik di Indonesia, tradisi mudik warga China merayakan Imlek juga menjadi salah satu kebiasaan mudik terbesar di dunia.

• Tahun Baru Imlek bagi warga Tiongkok di perantauan juga berarti ajang untuk bertemu keluarga dan kerabat di kampung halaman.
• Diperkirakan akan ada miliaran perjalanan jelang Imlek. Mudik massal jelang Imlek dikenal dengan nama Chunyun.
• Melihat tradisinya, hiruk-pikuk Chunyun yang artinya "pergerakan musim semi" biasanya akan berlangsung selama 40 hari
• Mereka yang mudik kebanyakan adalah pekerja migran, buruh pabrik dan mahasiswa, diikuti oleh pekerja kantoran.
• Kepadatan terlihat di stasiun kereta dan bandara akibat tradisi Chunyun.
• Perayaan Imlek atau yang dikenal juga dengan nama Festival Musim Semi adalah liburan keluarga paling penting di Tiongkok.

*FAKTOR PENDORONG TRADISI CHUNYUN.

1. Tradisi berkumpul keluarga pada Imlek.
2. Reformasi pendidikan di Tiongkok membuat mahasiswa berdatangan dari daerah ke kampus-kampus favorit di kota-kota besar.
3. Libur panjang yang jarang terjadi di Tiongkok. Kebanyakan pekerja Tiongkok tidak mendapatkan cuti berbayar, sehingga liburan Imlek sangat dinantikan.

*5 JALUR MUDIK TERPADAT DI INDONESIA

1. Cikampek-Simpang Jomin

Jalur mudik ini sudah sering menjadi penghias layar kaca jika musim mudik tiba karena selalu padat akan kendaraan yang melalui jalur ini, kepadatan jalur mudik Cikampek-Simpang Jomin biasanya terjadi oleh keluarnya berbagai kendaraan dari kota Jakarta yang bermuara di tol Cikampek menuju berbagai kota di Jawa.

2. Jakarta-Merak

Jalur mudik Jakarta-Merak merupakan jalur mudik utama menghubungkan berbagai pemudik yang berasal dari berbagai kota di pulau Jawa menuju pulau Sumatera. Jalur mudik ini melewati berbagai daerah di kawasan provinsi Banten untuk kemudian menuju pelabuhan yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera yakni pelabuhan Merak-Bakauheni.

3. Jalur mudik Pantura Jawa Barat

Jalur mudik ini meliputi daerah pantura Jawa Barat seperti Subang utara, Indramayu dan Cirebon. Jalur mudik Jawa Barat ini selalu padat karena menjadi lalu lintas utama transportasi di utara Jawa.

4. Jalur mudik Pantura Jawa Tengah

Seperti halnya jalur pantura Jawa Barat, Jalur pantura Jawa Tengah seperti Brebes, Pekalongan, Pemalang dan berbagai kota di utara Jawa Tengah lainnya selalu padat dihinggapi berbagai kendaraan yang akan mudik ke arah tengah dan timur kota di Pulau Jawa seperti Semarang dan Surabaya.

5. Jalur Mudik Nagreg

Nagreg merupakan jalur utama di selatan Jawa Barat yang biasanya dilalui pemudik dengan tujuan berbagai kota di selatan Jawa Barat seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar lalu kota di selatan Jawa Tengah seperti Cilacap, Kebumen dan Yogyakarta

*STASIUN TUJUAN MAYORITAS PEMUDIK LEBARAN 2015

1. Jawa Tengah– Kutoarjo– Wates–Yogjakarta– Solo– Sragen
2. Jawa Timur– Madiun– Kediri– Malang– Surabaya– Banyuwangi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6059 seconds (0.1#10.140)