Polisi Bidik Calon Tersangka Baru

Jum'at, 10 Juli 2015 - 08:27 WIB
Polisi Bidik Calon Tersangka Baru
Polisi Bidik Calon Tersangka Baru
A A A
DENPASAR - Polda Bali membidik tersangka baru setelah ada indikasi penyembunyian kasus kematian Engeline melalui rekayasa penculikan saat bocah cantik itu dikabarkan hilang.

Hal itu tak lepas dari pengakuan warga negara Australia, Christopher Burns, yang mengaku mendapat pesan singkat (SMS) dari putri Margriet Megawe, Yvonne Caroline Megawe, mengenai permintaan uang tebusan yang disebut-sebut dari penculik Engeline. ”Kalau memang menguat ada perbuatan pidana menyembunyikan kematian atau berperan menyebabkan kematian (Engeline), ini akan kami lihat dan simpulkan apakah akan ada tersangka baru,” kata Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie di Denpasar, Bali, kemarin.

Kapolda mengatakan, pihaknya akan berupaya mengumpulkan fakta-fakta dan membuktikan keterkaitan informasi mengenai penculikan, apakah itu hanya rekayasa atau menutupi kejadian sebenarnya. Karena itu, polisi mengapresiasi keterangan Burns.

Apalagi, kesaksian Burns itu bisa mengungkap lebih jauh dugaan keterlibatan orang lain dalam kasus kematian Engeline, di luar Margriet dan Agustinus Tai Hamadai, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Engeline. ”Kalau bisa mendukung ada perbuatan pidana menyembunyikan informasi tentang kematian Engeline, itu bisa menjadi perbuatan pidana yang ada dalam UU Perlindungan Anak,” ucapnya.

Sebelum itu Burns memang mendatangi Polda Bali sebagai saksi yang dihadirkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar. Dia diminta hadir untuk memberikan keterangan terkait keterlibatan orang lain dalam kasus Engeline. Saat mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, pria berperawakan tinggi itu membawa sejumlah salinan pesan singkat atau SMS dari Yvone Megawe.

Dalam pesan tersebut, anak tertua Margriet itu meneruskan pesan dari seseorang yang mengaku sebagai penculik Engeline saat bocah itu dikabarkan hilang di depan kediamannya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Burns juga menyebutkan bahwa Yvone tidak meminta secara langsung uang kepada dirinya, melainkan dirinya yang menawari uang tebusan.

Namun, karena Yvone tidak kunjung memberikan foto Engeline yang dikabarkan tengah diculik, Burns tidak jadi mentransfer uang tersebut. Dia mengaku bahwa dirinya tidak pernah bertemu langsung dengan Yvone. Dia hanya komunikasi melalui SMS dan media sosial Facebook yang mengunggah status ”Finding Engeline”.

Miftahul chusna/ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7432 seconds (0.1#10.140)