Pemotor Dapat Perhatian Khusus
A
A
A
JAKARTA - Kasus kecelakaan lalu lintas pada saat mudik selalu didominasi pengguna sepeda motor. Pada mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri memberi perhatian khusus kepada pemudik sepeda motor ini.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain seperti kepolisian untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik. Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi pada mudik kali ini adalah meningkatnya jumlah pengguna kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
”Kalau untuk roda empat kami memprediksi akan ada kenaikan pemudik 5-6%, sedangkan roda dua diprediksi bertambah 7-8%,” kata Jonan di kantornya kemarin. Dia menambahkan, untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri).
Di antara yang menjadi perhatian adalah jalur-jalur keluar pintu tol seperti didaerah Pejagan, Kabupaten Brebes, yang diprediksi akan menjadi simpul kemacetan baru. ”Kita terus berkoordinasi, petugas dari Kementerian Perhubungan juga ada di setiap wilayah. Tentu dengan kerja sama dengan instansi lain,” ujarnya.
Dia menambahkan, khusus pemudik yang menggunakan sepeda motor diimbau untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis dengan kapal laut. Tahun ini Kemenhub menyediakan tempat bagi 10.000 pemudik sepeda motor. Jumlah ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 5.100 orang.
Menurut Jonan, Kemenhub juga mengusulkan agar tahun ini subsidi untuk angkutan bagi pemudik motor dengan kapal laut bisa ditambah dananya hingga tiga kali lipat. ”Ke depan, syukur-syukur subsidinya bisa naik hingga 10 kali lipat,” ujar Jonan. Sementara itu, Polri berupaya menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2015.
”Khusus di Mudik 2015, hal yang berbeda adalah upaya untuk menurunkan kecelakaan lalu lintas,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Condro Kirono di Jakarta kemarin. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan jajaran Polda Jabar dan Polda Jateng mengenai persiapan Operasi Ketupat 2015. Untuk menurunkan tingkat kecelakaan, beberapa instansi pemerintah gencar melaksanakan mudik gratis menggunakan bus.
”Nah untuk menurunkan angka kecelakaan, makanya pemerintah mengadakan mudik bersama,” katanya. Pasalnya, kata dia, kasus kecelakaan lalu lintas ketika Lebaran paling besar disumbang oleh kecelakaan sepeda motor. Bagi para pemudik yang tetap menggunakan sepeda motor, Polri tetap menyiapkan beberapa titik peristirahatan yang dilengkapi bengkel gratis, dokter gratis, konsultan gratis di jalur pantura.
Yanto kusdiantono/ Ant
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain seperti kepolisian untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik. Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi pada mudik kali ini adalah meningkatnya jumlah pengguna kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
”Kalau untuk roda empat kami memprediksi akan ada kenaikan pemudik 5-6%, sedangkan roda dua diprediksi bertambah 7-8%,” kata Jonan di kantornya kemarin. Dia menambahkan, untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri).
Di antara yang menjadi perhatian adalah jalur-jalur keluar pintu tol seperti didaerah Pejagan, Kabupaten Brebes, yang diprediksi akan menjadi simpul kemacetan baru. ”Kita terus berkoordinasi, petugas dari Kementerian Perhubungan juga ada di setiap wilayah. Tentu dengan kerja sama dengan instansi lain,” ujarnya.
Dia menambahkan, khusus pemudik yang menggunakan sepeda motor diimbau untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis dengan kapal laut. Tahun ini Kemenhub menyediakan tempat bagi 10.000 pemudik sepeda motor. Jumlah ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 5.100 orang.
Menurut Jonan, Kemenhub juga mengusulkan agar tahun ini subsidi untuk angkutan bagi pemudik motor dengan kapal laut bisa ditambah dananya hingga tiga kali lipat. ”Ke depan, syukur-syukur subsidinya bisa naik hingga 10 kali lipat,” ujar Jonan. Sementara itu, Polri berupaya menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2015.
”Khusus di Mudik 2015, hal yang berbeda adalah upaya untuk menurunkan kecelakaan lalu lintas,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Condro Kirono di Jakarta kemarin. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan jajaran Polda Jabar dan Polda Jateng mengenai persiapan Operasi Ketupat 2015. Untuk menurunkan tingkat kecelakaan, beberapa instansi pemerintah gencar melaksanakan mudik gratis menggunakan bus.
”Nah untuk menurunkan angka kecelakaan, makanya pemerintah mengadakan mudik bersama,” katanya. Pasalnya, kata dia, kasus kecelakaan lalu lintas ketika Lebaran paling besar disumbang oleh kecelakaan sepeda motor. Bagi para pemudik yang tetap menggunakan sepeda motor, Polri tetap menyiapkan beberapa titik peristirahatan yang dilengkapi bengkel gratis, dokter gratis, konsultan gratis di jalur pantura.
Yanto kusdiantono/ Ant
(bbg)