Kesan Bermakna pada Bulan Puasa

Sabtu, 04 Juli 2015 - 12:37 WIB
Kesan Bermakna pada Bulan Puasa
Kesan Bermakna pada Bulan Puasa
A A A
Salah satu kesan yang bermakna ketika menjalani puasa adalah jelang waktunya berbuka. Ada aneka ragam menu berbuka yang dapat dipilih. Begitu pula cara umat muslim merayakannya.

Beberapa orang memilih buka bareng keluarga, teman, bahkan orang lain sebagai bentuk aksi sosial. Sekarang sudah banyak pilihan untuk menemani buka puasa. Jadi lebih bermakna. Bahkan, dapat menjadi salah satu cara melepas penat setelah menjalankan rutinitas. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang muncul setiap tahunnya ketika bulan puasa tiba.

Salah satu artis muda Gilang Dirgahari pun merasakan hal tersebut. Berbagai kegiatan dan pekerjaannya pada bulan puasa membuatnya jarang berbuka bersama keluarga. Padahal, kini dia memiliki peluang lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarganya dibandingkan pada tahun lalu.

“Sekarang keluarga tinggal di Jakarta. Kalau tahun kemarin di Sumatera, jadi hanya bisa bertemu saat Lebaran. Untuk tahun ini kalau keluarga datang ke lokasi syuting, baru bisa buka bersama. Itu karena menjelang berbuka ada kegiatan lain,” ujarnya. Cowok kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1989, ini mengaku buka puasa pada tahun ini lebih banyak dijalani bersama teman-teman asisten atau pacar, mengingat aktivitasnya yang banyak ia habiskan di lokasi syuting.

Budaya berbuka dengan orang-orang terdekat selain keluarga seperti inilah yang dapat dilakukan umat muslim untuk menyejukkan kembali pikiran dari aktivitas sehari-hari. “Setiap orang kadang-kadang lelah dengan rutinitas sehari-hari. Ketika dia bertemu dengan teman-teman, buka bersama bisa melepas penatnya. Oleh karena itu, selalu ada buka bersama untuk temu kangen dan seru-seruan,” katanya.

Setiap orang tentunya mempunyai makna atau kesan tersendiri saat menjalani buka puasa. Meski tidak dapat berbuka dengan keluarga, masih ada pilihan lain untuk menemani momen berpuasa. Beberapa orang mungkin lebih senang untuk menjalaninya seorang diri, namun tidak demikian bagi Gilang. Ia menganggap, ada kesan yang lebih dalam dan berbeda saat buka bersama dengan keluarga atau orang-orang terdekat.

“Buka puasa adalah elemen terpenting. Maknanya sangat luar biasa karena intinya adalah buka bersama dengan siapa pun bisa buat hati gue jadi happyasalkan jangan sendiri,” tuturnya sembari tersenyum. Selain memenuhi kepuasan diri, rasa kekeluargaan dengan kerabat atau teman-teman baru pun semakin terasa.

Buka puasa tidak hanya dapat dijalani melulu dengan keluarga, juga dengan orang lain. Budaya buka bersama dapat menjadi salah satu ajang mempererat tali persahabatan. Entah dilakukan melalui aksi sosial atau sekadar merayakan momen dengan orang tertentu. “Budaya buka bersama pasti bisa mempererat persahabatan karena memang yang namanya silaturahmi akan memperpanjang umur dan mempererat hubungan,” tuturnya.

LANI DIANA
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3763 seconds (0.1#10.140)