Strategi Jenderal Gatot Siapkan Pembaharuan Alutsista

JAKARTA - Calon Panglima TNI Gatot Numantyo mengaku sudah memiliki strategi untuk melakukan pembaharuan terhadap alutsista TNI. Salah satunya dengan tetap memberdayakan alutsista lama dan baru.

"Kita bukan negara kaya. Sehingga bisa ganti dan yang lama dibuang. Pesawat hibah biayanya hampir sama dengan beli baru. Kami tadi sudah komitmen beli pesawat baru. Kecuali yang sudah terlanjur," ujar Gatot di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Menurut Kepala Staf Angakatan Darat (KSAD) itu, Indonesia harus membesarkan industri pertahanan untuk mengatasi kendala pembaharuan alutsista tersebut.

"Caranya ada transfer teknologi saat beli senjata. Sehingga ke depan kita tak tergantung dengan negara lain," imbuh Gatot.

Sementara untuk pesawat lama, harus dilihat kondisinya apakah layak terbang atau tidak. "Seperti Hercules buatan tahu 60-an ini, Singapura masih pakai. Filipina masih pakai. Setiap 50 jam terbang ada perawatan," tandas Gatot.

PILIHAN:
Gatot: Pertanyaan Komisi I Semakin Malam Semakin Menggigit

Ini Pandangan 10 Fraksi terhadap Gatot Nurmantyo