Operator Pertama Layanan Prabayar

Selasa, 30 Juni 2015 - 09:40 WIB
Operator Pertama Layanan Prabayar
Operator Pertama Layanan Prabayar
A A A
PADA tahun 1995 secara resmi Telkomsel mendapat izin untuk memberikan jasa telekomunikasi seluler GSM dan meluncurkan kartu Halopascabayar.

Berbeda dengan operator lain, Telkomsel membangun jaringan dan melayani pelanggannya dari luar Jawa seperti dari Batam, Medan, dan daerah-daerah lain. Lalu pada tahun 1996 Telkomsel mulai beroperasi di Ibu Kota dan berhasil melayani seluruh provinsi di seluruh Indonesia termasuk pengoperasian layanan di Kota Ambon dan Jayapura.

Selanjutnya, tahun 1997 Telkomsel menjadi operator pertama di Asia yang memperkenalkan layanan prabayar Simpati. “Sejak saat itu Telkomsel meluncurkan berbagai produk dan layanan yang dikembangkan berdasarkan evaluasi dan analisa terhadap dinamika pasar, kebutuhan konsumen, dan perkembangan teknologi,” tutur Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati saat dihubungi KORAN SINDO.

Telkomsel secara konsisten membangun infrastruktur telekomunikasi seluler hingga pelosok negeri dan perbatasan. Ini bukan suatu hal yang mudah karena di berbagai wilayah pada saat itu potensi pasarnya masih belum menentu. Dibutuhkan komitmen yang tinggi dan perhitungan jangka panjang untuk melakukan hal ini. Saat ini, setelah memasuki usia 20 tahun, Telkomsel telah menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia yang dipercaya oleh lebih dari 141,5 juta pelanggan.

Jaringan Telkomsel didukung oleh lebih dari 95.000 BTS yang mampu menjangkau lebih dari 95% populasi Indonesia, dan seluruh penjuru Nusantara untuk melayani kebutuhan komunikasi seluruh lapisan masyarakat mulai dari kawasan perkotaan, ibu kota kecamatan, daerah perintis, hingga desa perbatasan negara, baik di gugusan pulau kecil ataupun di hutan pedalaman.

Pada kuartal I/2015 Telkomsel terus membukukan kinerja yang kuat berkat perkembangan dari digital business(Mobile Broadband and Digital Services)yang didukung oleh perkembangan dari sisi legacy business(voice, SMS). Revenuepun meningkat 12,1%, EBITDA 9% dan Net Income11.3% dibanding tahun sebelumnya.

Bisnis digital Telkomsel (Mobile Broadband dan Digital Services) mengalami pertumbuhan sebesar 37,4% yoy (year on year) di mana revenue mobile broadband tumbuh 38% yoy, sementara revenue digital servicestumbuh sebesar 31,1% yoy. Pelanggan Telkomsel juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,6% menjadi 141,5 juta pelanggan. “Pada tahun ini, Kami ingin tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri,” katanya.

Telkomsel telah menetapkan tiga program unggulan untuk mendukung pencapaian kinerja di tahun 2015, yaitu TrueBEx (True Broadband Experience), Digital World dan Great Digital Payment Experience. Melalui program-program ini berbagai improvementdari sisi jaringan dan layanan akan dilakukan, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan akan layanan Telkomsel.

TrueBEx adalah upaya peningkatan kualitas layanan data di 30 broadband city dan 1.000 POI (point of interest)sehingga pelanggan akan merasakan kenyamanan untuk video streaming, browsing, chatting, bermain gamedengan lebih cepat dan tanpa buffering.

Tahun ini Telkomsel membangun 15.000 BTS tambahan, yang sebagian besar untuk mendukung layanan data, sehingga di akhir tahun jumlah BTS Telkomsel akan menembus 100.000 unit. Saat ini Telkomsel juga telah menggelar layanan 4G LTE secara komersial di Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Hermansah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9375 seconds (0.1#10.140)