Korban Kudatuli Datangi Bareskrim Minta Penjelasan

Senin, 29 Juni 2015 - 15:29 WIB
Korban Kudatuli Datangi Bareskrim Minta Penjelasan
Korban Kudatuli Datangi Bareskrim Minta Penjelasan
A A A
JAKARTA - Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) bersama korban peristiwa 27 Juli 1996 (Kudatuli) mendatangi Kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, untuk meminta penjelasan mengenai perkara pengambilalihan paksa Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

"Kami meminta penjelasan tentang posisi penyidikan 27 Juli (1996). Yang menurut kami sudah 19 tahun penanganan oleh pihak Kepolisian dan tim koneksitas," ujar koordinator TPDI Petrus Salestinus di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).

Selain meminta kejelasan dari lanjutan penyidikan peristiwa yang dikenal Kudatuli itu, kedatangan mereka juga tak lepas lantaran dicalonkannya Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya kecuali hanya menetapkan Soerjadi, Sutiyoso sebagai tersangka. Sementara proses penuntutannya hingga saat ini tidak berjalan tanpa alasan yang jelas," terangnya.

Dia pun menyayangkan penunjukkan Sutiyoso sebagai calon KaBIN. Dirinya berharap agar Presiden Jokowi membatalkan hal tersebut. "Membatalkan pencalonan Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala BIN," pungkasnya.

Pilihan:

Bang Yos Akan Jawab Tudingan Soal Kasus 27 Juli
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5965 seconds (0.1#10.140)