Memupuk Iman dengan Alquran
A
A
A
Anda memiliki tanaman di halaman rumah? Apa yang harus Anda lakukan agar tanaman tersebut tumbuh dengan subur dan baik? Ya, tanaman itu harus dipelihara.
Tak hanya dirawat dan disiangi saat ada rumput yang tumbuh, tetapi tanaman itu juga harus rutin dipupuk, diberi nutrisi agar pertumbuhannya sesuai harapan. Bisa kita bayangkan, apa jadinya jika tanaman itu dibiarkan tumbuh begitu saja di halaman rumah tanpa perawatan? Bisa jadi, bukan pohon yang kita tanam yang tumbuh besar dan subur, tapi rumput ilalang yang subur.
Begitu juga dengan iman di hati kita. Iman perlu dirawat. Iman memerlukan nutrisi agar dia terus tumbuh subur dan kuat di hati kita layaknya tanaman. Bila iman tak dirawat, bisa jadi akan tergerus. Bahkan, bisa jadi iman akan lemah dan layu tak berpengaruh dalam hidup kita. Allah SWT berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah!” (QS An-Nisa: 136) Ibnu Katsir menjelaskan, “Hal ini bukan termasuk ke dalam pengertian perintah yang menganjurkan untuk merealisasikan hal tersebut (tahshil al-hashil ), melainkan untuk menyempurna kan hal yang telah sempurna, mengukuhkannya, dan melestarikannya (takmil al-kamil).”
(Tafsir Ibnu Katsir , Juz 5) Lalu bagaimana caranya memupuk iman di hati kita? Salah satunya selalu bergaul bersama Alquran karena Alquran adalah cahaya hidup kita. Alquran adalah petunjuk hidup kita. Alquran adalah antara kebenaran dengan kebatilan. Ketika kita sering bergaul dengan Alquran, membacanya, menghafalnya, memahaminya, mengamalkannya, serta mendakwahkannya, Alquran akan menjaga kita, menjaga iman kita.
Maka, sempatkanlah setiap hari kita membaca Alquran, seberapa ayat pun yang bisa kita baca. Tanamkan dalam tekad kita untuk membiasakannya. Sambil membaca, kita coba pahami ayat demi ayat yang kita baca itu. Renungkan maknanya hingga menghunjam hati. Mungkin awalnya berat, tapi lama kelamaan insya Allah akan menjadi kebiasaan.
Tidak hanya itu, targetkan juga untuk menambah hafalan Alquran kita. Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa hati yang tidak ada ayat di dalamnya seperti bangunan yang mau roboh atau layaknya kuburan. Terlebih bulan Ramadan ini bulan Alquran. Bulan yang di dalamnya terdapat kemuliaan dan keberkahan.
Bulan yang amalan sunah dibalas wajib, serta amalan wajib dilipatgandakan pahalanya. Bulan yang bisa kita jadikan momentum untuk memupuk dan menumbuhkan keimanan kita agar makin kuat dan menghunjam dalam dada. Bulan ini momentum kita semakin dekat dengan Alquran. Semoga di bulan Ramadan ini iman kita makin kuat dan tumbuh subur dengan Alquran.
M FATIH KARIM
CEO Cinta Quran
Tak hanya dirawat dan disiangi saat ada rumput yang tumbuh, tetapi tanaman itu juga harus rutin dipupuk, diberi nutrisi agar pertumbuhannya sesuai harapan. Bisa kita bayangkan, apa jadinya jika tanaman itu dibiarkan tumbuh begitu saja di halaman rumah tanpa perawatan? Bisa jadi, bukan pohon yang kita tanam yang tumbuh besar dan subur, tapi rumput ilalang yang subur.
Begitu juga dengan iman di hati kita. Iman perlu dirawat. Iman memerlukan nutrisi agar dia terus tumbuh subur dan kuat di hati kita layaknya tanaman. Bila iman tak dirawat, bisa jadi akan tergerus. Bahkan, bisa jadi iman akan lemah dan layu tak berpengaruh dalam hidup kita. Allah SWT berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah!” (QS An-Nisa: 136) Ibnu Katsir menjelaskan, “Hal ini bukan termasuk ke dalam pengertian perintah yang menganjurkan untuk merealisasikan hal tersebut (tahshil al-hashil ), melainkan untuk menyempurna kan hal yang telah sempurna, mengukuhkannya, dan melestarikannya (takmil al-kamil).”
(Tafsir Ibnu Katsir , Juz 5) Lalu bagaimana caranya memupuk iman di hati kita? Salah satunya selalu bergaul bersama Alquran karena Alquran adalah cahaya hidup kita. Alquran adalah petunjuk hidup kita. Alquran adalah antara kebenaran dengan kebatilan. Ketika kita sering bergaul dengan Alquran, membacanya, menghafalnya, memahaminya, mengamalkannya, serta mendakwahkannya, Alquran akan menjaga kita, menjaga iman kita.
Maka, sempatkanlah setiap hari kita membaca Alquran, seberapa ayat pun yang bisa kita baca. Tanamkan dalam tekad kita untuk membiasakannya. Sambil membaca, kita coba pahami ayat demi ayat yang kita baca itu. Renungkan maknanya hingga menghunjam hati. Mungkin awalnya berat, tapi lama kelamaan insya Allah akan menjadi kebiasaan.
Tidak hanya itu, targetkan juga untuk menambah hafalan Alquran kita. Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa hati yang tidak ada ayat di dalamnya seperti bangunan yang mau roboh atau layaknya kuburan. Terlebih bulan Ramadan ini bulan Alquran. Bulan yang di dalamnya terdapat kemuliaan dan keberkahan.
Bulan yang amalan sunah dibalas wajib, serta amalan wajib dilipatgandakan pahalanya. Bulan yang bisa kita jadikan momentum untuk memupuk dan menumbuhkan keimanan kita agar makin kuat dan menghunjam dalam dada. Bulan ini momentum kita semakin dekat dengan Alquran. Semoga di bulan Ramadan ini iman kita makin kuat dan tumbuh subur dengan Alquran.
M FATIH KARIM
CEO Cinta Quran
(bbg)