Calon Perseorangan Antusias Ikut Pilkada

JAKARTA - Antusiasme pasangan calon perseorangan untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akhir tahun ini cukup tinggi.

Berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 254 pasangan calon perseorangan yang mendaftar mengikuti pilkada serentak. Namun, 80 di antaranya sudah dinyatakan gugur.

Hal tersebut seperti diungkapkan Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam rapat bersama Komisi II DPR tentang evaluasi Peraturan KPU di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, siang tadi.

Husni mengatakan, mayoritas pasangan calon perorangan gugur karena kurangnya jumlah dukungan. "Total ada 254 pasangan calon perseorangan," kata Husni, Rabu (24/6/2015).

Husni merinci ada delapan pasangan calon kepala daerah mendaftar di enam provinsi dan 38 pasangan calon di 21 kota. Sementara itu ada 208 pasangan calon perseorangan yang mendaftar di 112 kabupaten.

Dari 254 pasangan calon perseorangan tersebut, papar Husni, KPU memverifikasi syarat-syarat pendaftarannya.

Hasil akhirnya, hanya 174 pasangan calon perseorangan yang lolos. "Yang memenuhi syarat ada 174 pasangan calon. Yang tidak memenuhi syarat ada 80," tutur Husni.

Menurut Husni, penyebab tidak lolosnya pasangan calon perseorangan beragam. Di antaranya kurangnya dukungan calon hingga terlambat mendaftarkan diri.

Sementara itu, mayoritas kegagalan disebabkan karena kurang dukungan atau jumlah dukungan pada soft copy dan hard copy berkas tidak sama.

"Kurang dukungan totalnya 64 pasangan calon. Adapula yang terlambat mendaftar. Saya dengar terlambatnya 15 menit," kata Husni.