Ruki Tak Mendaftar Jadi Calon Pemimpin KPK

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki memastikan diri tidak akan menyalonkan kembali sebagai pemimpin KPK Jilid IV.

"Kalau saya sendiri tidak mencalonkan diri," kata Ruki saat konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

Meski begitu, Ruki mengaku menghargai setiap keinginan para pemimpin maupun pegawai KPK yang berminat mendaftar. Namun dukungan itu hanya sebagai bentuk dukungan yang sifatnya pribadi.

Pasalnya, di lembaga antikorupsi itu tidak mengenal mendorong calon atau endorsement. "Yang mencalonkan diri ke Pansel pimpinan KPK adalah hak pribadi tentu tidak ada istilah endorsement dari organisasi KPK," ujarnya.

Dia menambahkan, sejak KPK berdiri tidak pernah mengenal endorsement seperti yang dilakukan Kejaksaan Agung dalam mendorong jaksa-jaksa terbaiknya untuk mendaftar Capim KPK. Hal ini termasuk bagi para pemimpin yang mendaftarkan diri.

"Secara institusional kami tidak akan pernah mengeluarkan dukungan termasuk calon-calon pimpinan KPK," kata dia.

Kendati demikian, Ruki turut mendukung langkah rekannya Johan Budi yang mengaku akan mendaftar sebagai Pemimpin KPK kembali.

"Sebagai kolega tentu saya senang yang empat atau yang mantan dulu mendaftarkan diri jadi ada kesinambungan manajemen ke depan," tukasnya.