Kasus ASABRI Jadi Alasan Hendradji Direkomendasikan Capim KPK
A
A
A
JAKARTA - Mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayor Jenderal purnawirawan Hendardji Supandji dinilai layak menjadi salah satu pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan adik mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji itu dianggap memiliki prestasi yang mumpuni dan cocok untuk mengisi jabatan pemimpin KPK.
"Saya melihat pertama dari prestasinya, pernah menangani kasus besar berbagai kasus di ASABRI waktu itu, ada kasus 97 ASABRI pernah ada kasus 400 miliar dia yang menyelesaikan dengan baik," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Atas pertimbangan itu pihaknya sedang membuat surat rekomendasi kepada Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pemimpin KPK. Sementara pendaftaran akan dilakukan langsung oleh Hendardji Supandji.
"Panglima TNI sedang membuat surat rekomendasi kepada Pansel atas nama seseorang, purnawiirawan mantan Danpuspom, Pak Hendardji," ucapnya.
Baca: 4 Alasan TNI Tak Bisa Jadi Penyidik KPK.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan adik mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji itu dianggap memiliki prestasi yang mumpuni dan cocok untuk mengisi jabatan pemimpin KPK.
"Saya melihat pertama dari prestasinya, pernah menangani kasus besar berbagai kasus di ASABRI waktu itu, ada kasus 97 ASABRI pernah ada kasus 400 miliar dia yang menyelesaikan dengan baik," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Atas pertimbangan itu pihaknya sedang membuat surat rekomendasi kepada Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pemimpin KPK. Sementara pendaftaran akan dilakukan langsung oleh Hendardji Supandji.
"Panglima TNI sedang membuat surat rekomendasi kepada Pansel atas nama seseorang, purnawiirawan mantan Danpuspom, Pak Hendardji," ucapnya.
Baca: 4 Alasan TNI Tak Bisa Jadi Penyidik KPK.
(kur)