Kerusakan Alat, Wisatawan Tak Bisa Coba Oculus

Senin, 22 Juni 2015 - 20:15 WIB
Kerusakan Alat, Wisatawan...
Kerusakan Alat, Wisatawan Tak Bisa Coba Oculus
A A A
JAKARTA - Selain restoran dengan masakan khas tradisional Indonesia, kehadiran peralatan Oculus juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan untuk datang ke Paviliun Indonesia di ajang World Expo Milan, Italia.

Namun, sayang hampir dua minggu ini Oculus, Virtual Journey of Indonesia di Paviliun Indonesia mengalami kerusakan. Akibat persoalan ini, para pengunjung yang datang ke Pavilliun Indonesia ingin mencoba kacamata Oculus merasa kecewa.

"Insya Allah, kira-kira minggu depan ruang Oculus sudah bisa dibuka lagi," ujar Marketing Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) Panji, dalam siaran persnya, Senin (22/6/2015).

Selain Oculus, sate ayam merupakan produk Indonesia yang digemari para pengunjung di Paviliun Indonesia. Ada juga yang datang ke Paviliun Indonesia untuk menikmati pagelaran budaya Indonesia seperti tari topeng Bali.

"Selama hampir dua minggu ini saya sudah dua kali datang ke Paviliun Indonesia. Saya datang untuk menikmati sate ayam, enak sekali," tukas pengunjung asal Prancis, Alain.

Paviliun Indonesia menempati stan seluas 1.200 meter persegi. Jumlah pengunjung Paviliun Indonesia di ekspo perdagangan dunia, World Expo Milano(WEM) 2015 di Milan, Italia mencapai angka 17.600 orang per hari.

Indonesia adalah satu dari 146 negara yang memeriahkan WEM 2015 di Milan, Italia. Sinergi antara pemerintah dan swasta merupakan bagian tidak terpisahkan. Sehingga paviliun Indonesia menjadi paviliun paling banyak dikunjungi dan mengalahkan paviliun milik negara-negara di Asia.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)