Memahami Produk Asuransi Pendidikan

Senin, 22 Juni 2015 - 10:43 WIB
Memahami Produk Asuransi...
Memahami Produk Asuransi Pendidikan
A A A
Banyaknya produk asuransi pendidikan yang dikeluarkan berbagai perusahaan asuransi perlu disikapi dengan bijaksana. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda untuk bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Perencana keuangan Eko Endarto mengatakan, kendati kecenderungan jumlah peserta asuransi pendidikan meningkat. Belum semuanya memahami betul kebutuhannya di masa depan. Tidak mengherankan jika jumlah dana yang dihasilkan dari keikutsertaan asuransi pendidikan kerap tidak mencukupi kebutuhan yang ada.

”Seharusnya sebelumnya sudah memperkirakan ke sekolah mana yang akan diambil sehingga investasinya bisa disesuaikan,” kata Eko. Itulah sebabnya, Eko menyarankan, ada baiknya sebelum mengikutsertakan anak dalam asuransi pendidikan. Pahami dulu bentuk asuransi pendidikan yang akan diambil. Serta, memperkirakan lembaga pendidikan seperti apa yang akan diambil sebagai tempat menimba ilmu anak-anaknya.

Hal itu bisa dibicarakan dengan perusahaan asuransi untuk bersama-sama membuat perencanaan keuangan. Dia menjelaskan, saat ini asuransi pendidikan ada dua jenis. Pertama, asuransi pendidikan tradisional yang dananya diinvestasikan di produk perbankan seperti deposito atau instrumen investasi lainnya yang berisiko rendah. Kedua, asuransi pendidikan yang sudah dicampur dengan unitlink.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tinggal disesuaikan dengan profil investasi. Chief Marketing Officer Zurich Topas Life Heru Gunadi menambahkan, asuransi pendidikan merupakan produk asuransi yang membantu nasabah mempersiapkan dana pendidikan masa depan bagi anak-anaknya. Asuransi pendidikan dilengkapi dengan perlindungan jiwa bagi orang tua sehingga apabila terjadi risiko pada orang tua, masa depan pendidikan anak tidak terhambat.

Menurut dia, kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat asuransi pendidikan mulai meningkat, sejalan dengan biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya. ”Sehingga, orang tua harus mempersiapkan dana pendidikan secara cermat dan sejak dini. Itulah sebabnya asuransi pendidikan akan selamanya dibutuhkan masyarakat,” tegas Heru.

Asuransi pendidikan tidak sama dengan produk tabungan atau investasi yang bisa diambil kapan saja. Ada beberapa kondisi pada asuransi pendidikan untuk dapat menarik dana dari produk asuransi pendidikan. Seperti, kelancaran pembayaran premi dan besarnya premi yang akan memengaruhi hasil pengembangan investasi Ada beberapa kelebihan dari asuransi pendidikan, di antaranya dilengkapi dengan proteksi jiwa dan kesehatan bagi orang tua dan anak.

Besar premi yang harus dibayar dapat disesuaikan dengan target dana pendidikan yang diinginkan nasabah. Serta, hasil pengembangan investasi dari asuransi pendidikan, khususnya yang berupa produk unit link dapat memberikan hasil yang optimal dibandingkan dengan menabung secara konvensional. Dia menegaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat mempunyai asuransi pendidikan.

Di antaranya, nasabah harus mengerti dengan baik fitur produk, manfaat dan bagaimana proses klaim apabila dibutuhkan, sebelum memutuskan membeli sebuah produk asuransi pendidikan. ”Selain itu, apabila hendak membeli asuransi pendidikan lewat agen asuransi, sebaiknya minta agen menunjukkan kartu agen berlisensi dari AAJI dan kartu nama dari perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan,” paparnya.

Hermansah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1497 seconds (0.1#10.140)