Menteri Ferry Siap Laporkan Kinerjanya ke Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengaku siap melaporkan kinerjanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini sesuai dengan instruksi Jokowi yang meminta seluruh kementerian untuk melaporkan kinerja selama enam bulan menjabat.
"Kita merecord apa yang kita kerjakan. Bukan bikin, tapi tiap hari ada (laporan kinerja). Tinggal print-out saja terus lapor," ‎katanya di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Permintaan Jokowi agar setiap pembantunya melaporkan kinerja pun ditegaskan tidak ada kaitan dengan isu perombakan (reshuffle) kabinet. Dalam keputusan presiden (Keppres) bahkan dikatakan bahwa setiap menteri wajib melaporkan kinerja setiap tiga bulan.
"Kita enggak juga merasa hebat dan sigap. Normal saja, kalau lapor wajib lapor ada atau enggak ada reshuffle harus lapor. Karena setiap tiga bulan di Keppres ada kalimat mengatakan, bahwa kita harus melaporkan program," pungkasnya.
Seperti diketahui, mantan Wali Kota Solo ini meminta para pembantunya untuk melaporkan kinerja selama enam bulan ke belakang. Laporan tersebut telah harus diselesaikan dalam dua hari sejak diinstruksikan 15 Juni 2015 lalu.
PILIHAN:
JK dan Para Menko Dinilai Tak Proaktif Bantu Jokowi
Ruhut Tuding Ada Menteri Jokowi yang Kebakaran Jenggot
"Kita merecord apa yang kita kerjakan. Bukan bikin, tapi tiap hari ada (laporan kinerja). Tinggal print-out saja terus lapor," ‎katanya di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Permintaan Jokowi agar setiap pembantunya melaporkan kinerja pun ditegaskan tidak ada kaitan dengan isu perombakan (reshuffle) kabinet. Dalam keputusan presiden (Keppres) bahkan dikatakan bahwa setiap menteri wajib melaporkan kinerja setiap tiga bulan.
"Kita enggak juga merasa hebat dan sigap. Normal saja, kalau lapor wajib lapor ada atau enggak ada reshuffle harus lapor. Karena setiap tiga bulan di Keppres ada kalimat mengatakan, bahwa kita harus melaporkan program," pungkasnya.
Seperti diketahui, mantan Wali Kota Solo ini meminta para pembantunya untuk melaporkan kinerja selama enam bulan ke belakang. Laporan tersebut telah harus diselesaikan dalam dua hari sejak diinstruksikan 15 Juni 2015 lalu.
PILIHAN:
JK dan Para Menko Dinilai Tak Proaktif Bantu Jokowi
Ruhut Tuding Ada Menteri Jokowi yang Kebakaran Jenggot
(kri)