Perjuangkan Pendidikan Perempuan di Dunia
A
A
A
LONDON - Michelle Obama disambut dengan pelukan hangat para siswi di sekolah khusus perempuan, Mulberry School of Girls, London timur, Inggris, kemarin.
Istri Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tersebut berkunjung ke Inggris untuk membahas berbagai kerja sama dan meningkatkan pendidikan bagi remaja perempuan di seluruh dunia melalui gerakan Let Girls Learn yang dia perjuangkan bersama sang suami. ”Gadis-gadis seperti Anda dibutuhkan untuk memimpin parlemen, di ruang pengadilan dan universitas. Dengan pendidikan dari sekolah yang luar biasa ini, kalian akan mendapatkan segalanya, semua yang kalian butuhkan, dan mewujudkan apa pun impian Anda,” ucapnya di hadapan para siswa Mulberry, dilansir BBC.
Saat ini lebih dari 62 juta gadis di seluruh dunia tidak bersekolah. Menurut Michelle, hal tersebut bentuk ketidakadilan dan sangat memilukan. ”Saya berniat untuk menggunakan sisa waktu saya sebagai ibu negara untuk mengajak pemimpin di seluruh dunia bergabung dengan kami dalam gerakan ini. Karena setiap gadis, tidak peduli di mana pun berada, mereka layak mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki,” tutur Michelle, dikutip Dailymail.
Ibu negara AS keturunan Afrika-Amerika pertama ini adalah seorang pengacara dan penulis. Dia menikah dengan Barack Obama pada Oktober 1992. Dibesarkan di South Side Chicago, Michelle mengenyam pendidikan di Princeton University dan Harvard Law School. Dia juga sempat bekerja di lembaga hukum Sidley Austin.
Di sana pula dia bertemu Obama. Menjadi first lady, Michelle banyak berkampanye tentang kepedulian terhadap kaum miskin, peningkatan gizi, pentingnya menjaga kebugaran tubuh, dan mengonsumsi makanan sehat.
Ananda nararya
Istri Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tersebut berkunjung ke Inggris untuk membahas berbagai kerja sama dan meningkatkan pendidikan bagi remaja perempuan di seluruh dunia melalui gerakan Let Girls Learn yang dia perjuangkan bersama sang suami. ”Gadis-gadis seperti Anda dibutuhkan untuk memimpin parlemen, di ruang pengadilan dan universitas. Dengan pendidikan dari sekolah yang luar biasa ini, kalian akan mendapatkan segalanya, semua yang kalian butuhkan, dan mewujudkan apa pun impian Anda,” ucapnya di hadapan para siswa Mulberry, dilansir BBC.
Saat ini lebih dari 62 juta gadis di seluruh dunia tidak bersekolah. Menurut Michelle, hal tersebut bentuk ketidakadilan dan sangat memilukan. ”Saya berniat untuk menggunakan sisa waktu saya sebagai ibu negara untuk mengajak pemimpin di seluruh dunia bergabung dengan kami dalam gerakan ini. Karena setiap gadis, tidak peduli di mana pun berada, mereka layak mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki,” tutur Michelle, dikutip Dailymail.
Ibu negara AS keturunan Afrika-Amerika pertama ini adalah seorang pengacara dan penulis. Dia menikah dengan Barack Obama pada Oktober 1992. Dibesarkan di South Side Chicago, Michelle mengenyam pendidikan di Princeton University dan Harvard Law School. Dia juga sempat bekerja di lembaga hukum Sidley Austin.
Di sana pula dia bertemu Obama. Menjadi first lady, Michelle banyak berkampanye tentang kepedulian terhadap kaum miskin, peningkatan gizi, pentingnya menjaga kebugaran tubuh, dan mengonsumsi makanan sehat.
Ananda nararya
(ars)