Maksimalkan Ruang Publik untuk Hidup Sehat
A
A
A
JAKARTA - Bergerak untuk hidup yang lebih aktif adalah tema yang diusung Coca-Cola melalui gerakan Indonesia Segar (Sehat dan Bugar).
Sejak peluncurannya pada akhir 2013, gerakan ini telah mengadakan serangkaian program di antaranya pembangunan active park yang dilengkapi zona aktif di taman-taman kota di wilayah Jakarta lengkap dengan fasilitas sarana olahraga luar ruang (outdoor gym ). ”Program ini bertujuan memudahkan masyarakat, khususnya para pengunjung taman, untuk beraktivitas fisik bersama teman dan keluarga,” ucap Communication Manager Coca-Cola Andrew Hallatu di Taman Langsat, Jakarta Selatan, kemarin.
Pihaknya juga mengajak para dokter spesialis kesehatan olahraga dan Indonesia Sport Medicine Center (ISMC) untuk melakukan edukasi publik tentang pentingnya aktivitas fisik. Acara inidiisiberbagaikegiatanlatihan fisik bersama, pemeriksaan kebugaran gratis, coaching clinics badminton oleh atlet nasional Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak seperti PBSI, komunitas Freelectic, serta ISMC.
Semuanya dilakukan dengan memaksimalkan taman sebagai ruang publik untuk mempromosikan sekaligus membangun pemahaman masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat yang aktif (active healthy lifestyle). ”Ini salah satu aksi dari kami untuk kesehatan karena hasil survei menunjukkan masyarakat Indonesia memang kurang bergerak,” ucapnya.
Saat ini pihak Coca-Cola sudah melengkapi tujuh taman di Jakarta menjadi taman aktif seperti di Jakarta Selatan ada Taman Langsat, Taman Tebet, Taman Gandaria, Taman Buni; di Jakarta Timur ada Taman Amir Hamzah, Taman Kembang Sepatu, dan Taman Gerbang Sari. Dokter spesialis kesehatan Andi Kurniawan menambahkan dirinya menjadi salah satu konsultan dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, alat yang digunakan untuk latihan cardio , upper body workout, lower body workout, serta core muscle exercise, semuanya didesain sesuai kebutuhan masyarakat. ”Secara benar kita harusbergeraksebanyak150jam per minggu, artinya setiap hari kita diharuskan bergerak minimal 30 menit,” tuturnya.
Helmi syarif
Sejak peluncurannya pada akhir 2013, gerakan ini telah mengadakan serangkaian program di antaranya pembangunan active park yang dilengkapi zona aktif di taman-taman kota di wilayah Jakarta lengkap dengan fasilitas sarana olahraga luar ruang (outdoor gym ). ”Program ini bertujuan memudahkan masyarakat, khususnya para pengunjung taman, untuk beraktivitas fisik bersama teman dan keluarga,” ucap Communication Manager Coca-Cola Andrew Hallatu di Taman Langsat, Jakarta Selatan, kemarin.
Pihaknya juga mengajak para dokter spesialis kesehatan olahraga dan Indonesia Sport Medicine Center (ISMC) untuk melakukan edukasi publik tentang pentingnya aktivitas fisik. Acara inidiisiberbagaikegiatanlatihan fisik bersama, pemeriksaan kebugaran gratis, coaching clinics badminton oleh atlet nasional Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak seperti PBSI, komunitas Freelectic, serta ISMC.
Semuanya dilakukan dengan memaksimalkan taman sebagai ruang publik untuk mempromosikan sekaligus membangun pemahaman masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat yang aktif (active healthy lifestyle). ”Ini salah satu aksi dari kami untuk kesehatan karena hasil survei menunjukkan masyarakat Indonesia memang kurang bergerak,” ucapnya.
Saat ini pihak Coca-Cola sudah melengkapi tujuh taman di Jakarta menjadi taman aktif seperti di Jakarta Selatan ada Taman Langsat, Taman Tebet, Taman Gandaria, Taman Buni; di Jakarta Timur ada Taman Amir Hamzah, Taman Kembang Sepatu, dan Taman Gerbang Sari. Dokter spesialis kesehatan Andi Kurniawan menambahkan dirinya menjadi salah satu konsultan dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, alat yang digunakan untuk latihan cardio , upper body workout, lower body workout, serta core muscle exercise, semuanya didesain sesuai kebutuhan masyarakat. ”Secara benar kita harusbergeraksebanyak150jam per minggu, artinya setiap hari kita diharuskan bergerak minimal 30 menit,” tuturnya.
Helmi syarif
(ars)