Sejumlah Daerah Belum Anggarkan Dana Pengamanan Pilkada

JAKARTA - Dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 yang dibutuhkan Polri di sejumlah daerah belum teranggarkan.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, daerah yang belum teranggarkan dana pilkada terjadi, karena pembahasan anggaran sebelumnya daerah tersebut tidak mengalokasikan pos untuk pengamanan Pilkada Serentak 2015.

“Karena kita tidak menganggarkan ini. Kan anggaran yang sekarang itu dari tahun yang lalu, sementara ini (di beberapa daerah) tidak ada alokasi anggaran untuk itu (pilkada),” ujar Badrodin usai melakukan pertemuan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Bagi daerah-daerah yang belum memiliki anggaran pengamanan pilkada, Badrodin memastikan Mabes Polri siap untuk membantu mereka mengajukannya kepada pemerintah pusat.

Terlebih untuk kebutuhan pengamanan Pilkada Serentak 2015 ini, menurut Jenderal bintang tiga tersebut bisa berasal dari APBD atau APBN.

“Pilkada itu kan dananya bersumber dari APBD dan APBN. Bagi yang belum atau tidak mampu nanti kami usulkan untuk minta kepada pemerintah (pusat),” jelas Badrodin.

Meski demikian Badrodin menegaskan, pihaknya belum mengajukan penganggaran baru tersebut kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Saat ditanya lebih dalam berapa daerah yang belum teranggarkan dana pengamanan pilkadanya, dia juga mengaku belum mendapatkan laporan resmi jumlah pastinya. Namun dia memastikan jumlahnya tidak signifikan.

“Mungkin sebagian yang tidak mampu itu,” tegasnya.

Pilihan: Calon KaBIN Bang Yos Bisa Bahayakan Partai Politik