Kejagung Berencana Usut Semua Kasus Dahlan Iskan
A
A
A
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana membentuk tim gabungan buat mengambil alih kasus yang diduga menjerat mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
"Nanti kita laporkan ke Jaksa Agung untuk mempermudah pemeriksaan, untuk ‎dibentuk tim gabungan Kejati DKI, Kejati Jatim dan Kejaksaan Agung," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Maruli Hutagalung, di Kejagung, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Menurut Maruli, nantinya kasus-kasus yang menjerat Dahlan akan diperiksa di Gedung bundar atau Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Di Kejagung sendiri mantan Direktur Utama (Dirut) PLN tersebut akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik pada tiga BUMN senilai Rp32 miliar.
"Itu nanti kita laporkan dulu, pusatnya nanti di Kejaksaan Agung, tapi kita laporkan dulu, ini untuk mempermudah," ujarnya.
Diketahui, Dahlan Iskan terseret beberapa kasus dugaan korupsi di Kejagung, Kejati DKI Jakarta dan Kejati Jawa Timur.
Di Kejagung, Dahlan Iskan terseret kasus dugaan korupsi mobil listrik, lalu di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terseret kasus gardu induk dan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terseret kasus dugaan penghilang aset BUMD Jawa Timur.
"Nanti kita laporkan ke Jaksa Agung untuk mempermudah pemeriksaan, untuk ‎dibentuk tim gabungan Kejati DKI, Kejati Jatim dan Kejaksaan Agung," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Maruli Hutagalung, di Kejagung, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Menurut Maruli, nantinya kasus-kasus yang menjerat Dahlan akan diperiksa di Gedung bundar atau Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Di Kejagung sendiri mantan Direktur Utama (Dirut) PLN tersebut akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik pada tiga BUMN senilai Rp32 miliar.
"Itu nanti kita laporkan dulu, pusatnya nanti di Kejaksaan Agung, tapi kita laporkan dulu, ini untuk mempermudah," ujarnya.
Diketahui, Dahlan Iskan terseret beberapa kasus dugaan korupsi di Kejagung, Kejati DKI Jakarta dan Kejati Jawa Timur.
Di Kejagung, Dahlan Iskan terseret kasus dugaan korupsi mobil listrik, lalu di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terseret kasus gardu induk dan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terseret kasus dugaan penghilang aset BUMD Jawa Timur.
(maf)