Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Ditantang Ungkap Kasus Munir

Rabu, 10 Juni 2015 - 15:58 WIB
Jadi Kepala BIN, Sutiyoso...
Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Ditantang Ungkap Kasus Munir
A A A
JAKARTA - Jika menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso ditantang ungkap kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dan penculikan. Pembunuhan dan penculikan Munir secara institusional diduga melibatkan BIN.

Ketua Setara Institute, Hendardi, mengatakan Sutiyoso harus membuktikan dengan kinerja bahwa layak menjadi Kepala BIN. "Karena posisinya yang purnawirawan militer, pemimpin parpol, tantangannya akan sangat dinamis," ujar Hendardi kepada Sindonews, Rabu (10/6/2015).

Dia menambahkan, kepatuhan BIN harus pada negara, Pancasila dan Konstitusi. Bukan pada partai politik maupun pada kekuasaan.

"Sebagai indikator awal Sutiyoso harus ungkap kasus Munir dan penculikan yang secara institusional diduga melibatkan BIN," katanya.

Penunjukan jabatan untuk posisi seperti Kepala BIN, Panglima TNI, dan Kapolri, menurut Hendardi selalu menimbulkan kontroversi. Mengingat jabatan ini merupakan posisi yang strategis dan menimbulkan efek.

Jika pada calon Panglima TNI kontroversi itu karena hilangnya tradisi bergilir, maka pada penunjukan Kepala BIN keterkejutan itu muncul karena nama yang diajukan adalah Sutiyoso.

"Sutiyoso memang dikaitkan dengan sejumlah kasus. Tetapi posisinya yang purnawirawan memungkinkan reformasi BIN bisa berlangsung," katanya.

Sutiyoso, lanjut dia, mungkin adalah jawaban Jokowi atas penolakan sejumlah nama yang sebelumnya beredar, yang banyak ditentang publik.

"Ini juga bagian dari cara kerja Jokowi yang bagi-bagi kekuasaan kepada pendukungnya. As'ad yang sipil tapi sangat militeristik juga tidak baik untuk BIN," pungkasnya.(ico)

PILIHAN:

Jokowi Tunjuk Bang Yos Jadi Kepala BIN

Sutiyoso: Intelijen Itu Habitat Saya

Ruhut Pasang Badan Bela Sutiyoso Soal Jabatan Kepala BIN
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0767 seconds (0.1#10.140)