Program Jejak Sajadah Meriahkan Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1436 H, KORAN SINDO , Sindonews. com bersama BNI Syariah, Askar Kauny, Cinta Quran, dan Dompet Dhuafa menggelar program Jejak Sajadah Ramadhan yang akan berlangsung mulai 14 Juni-14 Juli 2015.
Acara yang diisi dengan tausiah, talkshow, serta bazar tersebut akan menyambangi enam masjid yang berada di Jakarta dan Bogor. Adapun tujuan dari diselenggarakan acara yang kedua kalinya ini adalah ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengisi Ramadan melalui kegiatan-kegiatan positif yang bernilai ibadah.
Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan, untuk tahun ini pihaknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jejak Sajadah Ramadhan. Adapun tujuannya ikut membantu masyarakat mendekatkan diri dengan mendalami dan mengenal kitab suci Alquran.
”Harapan kami tentu dengan kegiatan Jejak Sajadah Ramadhan ini kita bisa mendapat barokah yang intinya Ramadan bagi BNI Syariah mengembalikan umat pada Alquran,” ujar Imam saat menggelar konferensi pers di Gedung Tempo Pavilion Jakarta kemarin.
Imam mengatakan Alquran sebagai kitab utama dan terakhir adalah sebagai tuntunan umat. Dengan kemajuan zaman saat ini, pihaknya ingin agar momentum Ramadan bisa mengembalikan gairah umat muslim untuk kembali mendalami dan menghayati kitab sucinya. ”Karena kami percaya Alquran ini sebagai Alfurqon, yaitu membedakan antara yang hak dan yang batil,” jelas Imam.
Adapun Ramadan tahun ini semakin terasa spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun BNI Syariah ke-5. Menurut Imam, pada 19 Juni tersebut akan diisi dengan acara tausiah hingga berbuka puasa bersama yang bertempat di Masjid Sunda Kelapa Jakarta. Sebanyak 138 Alquran braille juga akan diserahkan kepada para tuna netra untuk membantu mereka dalam beribadah.
”Kami juga sampaikan kepada seluruh karyawan bersama dengan keluarga beramairamai ke masjid terdekat (tempat tinggalnya) untuk dari sore kita melayani jamaah yang ingin berbuka puasa. Serta memberikan santunan berupa 138 Alquran braille kepada tuna netra di seluruh cabang BNI Syariah,” jelasnya.
Pada Ramadan ini, BNI Syariah menurut Imam juga telah menyiapkan mobil layanan gerak untuk memudahkan membuka rekening BNI Syariah maupun membayar zakat, infak, dan sedekah. ”Itu kenapa kami memberi nama khasanah karena mengajak masyarakat untuk berpindah dari buruk ke baik. Dan perpindahan buruk ke baik ini salah satunya adalah perpindahan ke ekonomi syariah,” tuturnya.
Di tempat yang sama Pimpinan Yayasan Askar Kauny, Ustad Bobby Herwibowo, menyambut baik acara yang digagas oleh KORAN SINDO, Sindonews.com bersama dengan BNI Syariah, Cinta Quran dan Dompet Dhuafa tersebut. Baginya, pengenalan kembali Alquran kepada masyarakat sangat penting mengingat kitab suci umat islam itu adalah pedoman seorang muslim.
”Sudah empat tahun kita lakukan pendekatan kepada masyarakat bagaimana metode penghafalan Alquran semudah tersenyum. Dan kita ingin menyemarakkan Ramadan dengan Alquran,” tuturnya.
Bobby mengatakan, apabila dulu masyarakat mengenal Alquran hanya sampai baik membaca serta mengerti tajwidnya, ke depan dirinya ingin agar masyarakat bisa membaca sekaligus mengetahui maknanya. Metode menghafal Alquran semudah tersenyum ini diharapkan bisa membantu kesulitan masyarakat tersebut. ”Kita juga ingin mengenal Alquran melalui tokoh-tokoh inspiratif,” lanjutnya.
Adapun kerja sama dengan BNI dalam kegiatan kali ini, pihaknya akan membagikan CD menghafal Alquran semudah tersenyum berikut diskon 50% tiket belajar membaca dan terjemah Alquran dengan cepat.
Sementara untuk peserta menghafal Alquran pihaknya akan memberikan surah An Najm 62 ayat untuk dihafalkan dan kita akan lakukan pendampingan. ”Pendampingan akan terus kita terus kita lakukan setelah Ramadan untuk bisa menghafal 30 juz. Kalau memang bisa menghafal An Najm akan ada hadiah umrah,” imbuhnya.
Direktur Utama Sindo Grup Sururi Alfaruq mengapresiasi kerja sama yang kembali terjalin untuk menyelenggarakan Jejak Sajadah Ramadhan. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, sepantasnya masyarakat dapat lebih dekat dengan kitab sucinya. ”Saya kira ini bagus pada saat bulan Ramadan kita semua bersinergi untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Sururi melihat dengan populasi umat islam yang besar banyak ditemukan masyarakat yang tidak bisa membaca Alquran. Hal ini menurutnya patut disayangkan karena sebetulnya melalui kitab suci ini umat dapat selamat dunia maupun akhirat. Sururi menambahkan pihaknya sebagai perusahaan media mempunyai benang merah dengan kegiatan syiar agama ini karena membantu memublikasikan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya Alquran.
”Kami berharap tahun depan dapat bekerja sama lagi untuk selalu membantu mengedukasi masyarakat membaca Alquran,” katanya.
Dian ramadhani
Acara yang diisi dengan tausiah, talkshow, serta bazar tersebut akan menyambangi enam masjid yang berada di Jakarta dan Bogor. Adapun tujuan dari diselenggarakan acara yang kedua kalinya ini adalah ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengisi Ramadan melalui kegiatan-kegiatan positif yang bernilai ibadah.
Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan, untuk tahun ini pihaknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jejak Sajadah Ramadhan. Adapun tujuannya ikut membantu masyarakat mendekatkan diri dengan mendalami dan mengenal kitab suci Alquran.
”Harapan kami tentu dengan kegiatan Jejak Sajadah Ramadhan ini kita bisa mendapat barokah yang intinya Ramadan bagi BNI Syariah mengembalikan umat pada Alquran,” ujar Imam saat menggelar konferensi pers di Gedung Tempo Pavilion Jakarta kemarin.
Imam mengatakan Alquran sebagai kitab utama dan terakhir adalah sebagai tuntunan umat. Dengan kemajuan zaman saat ini, pihaknya ingin agar momentum Ramadan bisa mengembalikan gairah umat muslim untuk kembali mendalami dan menghayati kitab sucinya. ”Karena kami percaya Alquran ini sebagai Alfurqon, yaitu membedakan antara yang hak dan yang batil,” jelas Imam.
Adapun Ramadan tahun ini semakin terasa spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun BNI Syariah ke-5. Menurut Imam, pada 19 Juni tersebut akan diisi dengan acara tausiah hingga berbuka puasa bersama yang bertempat di Masjid Sunda Kelapa Jakarta. Sebanyak 138 Alquran braille juga akan diserahkan kepada para tuna netra untuk membantu mereka dalam beribadah.
”Kami juga sampaikan kepada seluruh karyawan bersama dengan keluarga beramairamai ke masjid terdekat (tempat tinggalnya) untuk dari sore kita melayani jamaah yang ingin berbuka puasa. Serta memberikan santunan berupa 138 Alquran braille kepada tuna netra di seluruh cabang BNI Syariah,” jelasnya.
Pada Ramadan ini, BNI Syariah menurut Imam juga telah menyiapkan mobil layanan gerak untuk memudahkan membuka rekening BNI Syariah maupun membayar zakat, infak, dan sedekah. ”Itu kenapa kami memberi nama khasanah karena mengajak masyarakat untuk berpindah dari buruk ke baik. Dan perpindahan buruk ke baik ini salah satunya adalah perpindahan ke ekonomi syariah,” tuturnya.
Di tempat yang sama Pimpinan Yayasan Askar Kauny, Ustad Bobby Herwibowo, menyambut baik acara yang digagas oleh KORAN SINDO, Sindonews.com bersama dengan BNI Syariah, Cinta Quran dan Dompet Dhuafa tersebut. Baginya, pengenalan kembali Alquran kepada masyarakat sangat penting mengingat kitab suci umat islam itu adalah pedoman seorang muslim.
”Sudah empat tahun kita lakukan pendekatan kepada masyarakat bagaimana metode penghafalan Alquran semudah tersenyum. Dan kita ingin menyemarakkan Ramadan dengan Alquran,” tuturnya.
Bobby mengatakan, apabila dulu masyarakat mengenal Alquran hanya sampai baik membaca serta mengerti tajwidnya, ke depan dirinya ingin agar masyarakat bisa membaca sekaligus mengetahui maknanya. Metode menghafal Alquran semudah tersenyum ini diharapkan bisa membantu kesulitan masyarakat tersebut. ”Kita juga ingin mengenal Alquran melalui tokoh-tokoh inspiratif,” lanjutnya.
Adapun kerja sama dengan BNI dalam kegiatan kali ini, pihaknya akan membagikan CD menghafal Alquran semudah tersenyum berikut diskon 50% tiket belajar membaca dan terjemah Alquran dengan cepat.
Sementara untuk peserta menghafal Alquran pihaknya akan memberikan surah An Najm 62 ayat untuk dihafalkan dan kita akan lakukan pendampingan. ”Pendampingan akan terus kita terus kita lakukan setelah Ramadan untuk bisa menghafal 30 juz. Kalau memang bisa menghafal An Najm akan ada hadiah umrah,” imbuhnya.
Direktur Utama Sindo Grup Sururi Alfaruq mengapresiasi kerja sama yang kembali terjalin untuk menyelenggarakan Jejak Sajadah Ramadhan. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, sepantasnya masyarakat dapat lebih dekat dengan kitab sucinya. ”Saya kira ini bagus pada saat bulan Ramadan kita semua bersinergi untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Sururi melihat dengan populasi umat islam yang besar banyak ditemukan masyarakat yang tidak bisa membaca Alquran. Hal ini menurutnya patut disayangkan karena sebetulnya melalui kitab suci ini umat dapat selamat dunia maupun akhirat. Sururi menambahkan pihaknya sebagai perusahaan media mempunyai benang merah dengan kegiatan syiar agama ini karena membantu memublikasikan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya Alquran.
”Kami berharap tahun depan dapat bekerja sama lagi untuk selalu membantu mengedukasi masyarakat membaca Alquran,” katanya.
Dian ramadhani
(ftr)